PEMBERDAYAAN TP. PKK BERBASIS KELOMPOK DASAWISMA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KREATIF DI DESA TEPAS KECAMATAN BRANG REA KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Abstrak

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif yang dicanangkan dalam program kerja KKN Tematik Universitas Cordova di Desa Tepas Kecamatan Brang Rea berkerjasama dengan TP. PKK Tepas Berjaya kian mempertegas penguatan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok dasawisma dalam program cipta menu kelor dan menabung minyak jelantah yang dinilai dapat menanggulagi permasalahan limbah rumah tangga serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahtraan keluarga menuju desa mandiri. Pemberdayaan wanita melalui Dasawisma telah dilaksanakan oleh TP. PKK desa Tepas sejak tahun 2020 lalu, hal ini merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan TP. PKK terhadap ibu-ibu rumah tangga yang terdampak pandemic covid -19. Dalam kegiatannya anggota Dasawisma diberdayakan untuk memiliki keterampilan dalam mengolah sayur kelor menjadi beberapa menu kudapan , camilan atau Cendramata dan yang bernilai ekonomi yang nantinya akan dipasarkan melalui pasar online atau offline disamping itu TP. PKK juga menginisiasi kegiatan menabung jelantah dibank sampah dengan menukarkan minyak jelantah yang di jemput atau diantarkan oleh ibu-ibu masyrakat desa tepas untuk di tabung dalam bentuk uang atau di tukar dengan minyak goreng baru. TP. PKK desa Tepas mencangkan tercipta 40 (empat puluh) menu olahan kelor yang siap dipasarkan serta adanya peningkatan masyarakat untuk ikut aktif dalam kegiatan menabung jelantah tersebut. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah capaian olahan kelor masih jauh dari terget yang telah dicanangkan dalam program TP. PKK desa Tepas dan minyak jelantah masih belum diolah menjadi barang bernilai ekonomis sehingga berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN tematik Universitas Cordova menginisiasi beberapa menu olahan makanan/ kudapan dan cendramata dari olahan kelor dan pemanfaatan minyak jelantah menjadi cendramata. Terbatasnya pemahaman tentang kreatifitas, kewirausahaan dan keterbatasan ilmu pengetahuan dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat pun menjadi dasar Pengabdian ini dilakukan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, inisiasi produk baru, pendampingan kewiraushaan, kolaborasi dan dilanjutkan dengan praktek bersama. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu anggota Dasawisma memiliki pengetahuan tentang pengolahan minyak jelantah menjadi barang bernilai ekonomis seperti sabun cair dan lilin aroma terapi dan menambah menu olahan kelor berupa kudapan dan cemilan serta cendramata berupa kelor ecoprint , kemudian meningkatakan pengetahuan ibu-ibu dasawisma tentang kewirausahaan.