PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN KONDISI TANAH DI DESA SELAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

Penulis

Abdul Haris Al Farizi , Gusti Ayu Gayatri Sinta Dewi , Muhammad Fahrur Rosy , Cinta Aisya Humairo , Dyaz Makagiansar , Farah Athiyah Danisa , Baiq Susthia Sukma Anggraeni , Raisa Gina Fatiyya , Baiq Widya Putri Melinda , Eka Rozina

DOI:

10.29303/wicara.v1i4.3372

Diterbitkan:

2023-08-30

Terbitan:

Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Wicara Desa

Kata Kunci:

Limbah Rumah Tangga, MOL dari nasi basi, Pupuk Organik Cair

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Al Farizi, A. H., Dewi, G. A. G. S. ., Rosy, M. F. ., Humairo, C. A. ., Makagiansar, D. ., Danisa, F. A. ., … Rozina, E. . (2023). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN KONDISI TANAH DI DESA SELAT KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Wicara, 1(4), 611–620. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3372

Abstrak

Permasalahan yang kerap menjadi perhatian di Desa Selat adalah kondisi tanah persawahan yang tidak sehat akibat pemberian pupuk kimia secara terus menerus dan sampah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang permasalahan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan melalui pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bagaimana cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah rumah tangga sebagai cara untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga dan bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi tanah persawahan di Desa Selat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dengan mikro organisme lokal (MOL) dari nasi basi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu memahami cara pengelolaan sampah limbah rumah tangga khususnya nasi basi  menjadi pupuk organik cair untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga dan dapat menggemburkan tanah persawahan di Desa Selat.

Referensi

Ali, H. (2016). Efktifitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Buah-Buahan sebagai Aktivator Pembuatan Kompos. Jurnal Media Kesehatan, 9(1), 89–94.

Arifan, F., Setyati, W. A., Broto, R. W., & Dewi, A. L. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 252–255.

Ashlihah., Saputri M.M., Fauzan A. 2020. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik menjadi Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian. 1(1): 30-33.

Badan Litbang Pertanian. 2011. Pupuk organik dari limbah organik sampah rumah tangga. Agroinovasi. (3417):2–11.

Batara, L. N., Anas, I., Santosa, D. A., & Lestari, Y. (2016). Aplikasi Mikroorganisme Lokal (MOL) Diperkaya Mikrob Berguna pada Budidaya. Padi System of Rice Intensification (SRI) Organik. Jurnal Tanah Dan Iklim, 40(1), 71–78.

Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dari Materi yang Tersedia di Sekitar Lingkungan. Jurnal Agroscience (Agsci), 9(1), 93.

Hayati, N. (2016) Efektivitas EM4 dan MOL Sebagai Aktivator Dalam Pembuatan Kompos Dari Sampah Sayur Rumah Tangga (Garbage) dengan Menggunakan Metode Tatakura Tahun 2016.

Kurniawan, A. (2018) ‘Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik yang Ada di Sekitar’, Jurnal Hexagro, 2(2), pp. 36–44.

Lubis, A. T. (2017). Efektifitas Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Nasi, Tapai Singkong, dan Buah Pepaya dalam Pengomposan Limbah Sayuran. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Mardwita., Yusmartini E. S., Melani A., Atikah., Ariani D. (2019). Pembuatan kompos dari sampah organik menjadi pupuk cair dan pupuk padat menggunakan komposter. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2): 80–83

Mulyono. (2014). Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka.

Nisa K. 2016. Memproduksi Kompos & Mikto Organisme Lokal (M0L). Bibit Publisher: Jakarta.

Nur, T., A. R. Noor, dan M. Elma. 2016. Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator em 4 ( effective microorganisms ). Konversi. 5(2):5–12.

Roidah, I. S. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol. 1.No.1, 30-41.

Setyaningsih, E., Astuti, D. S., & Astuti, R. (2017). Kompos daun solusi kreatif pengendali limbah. Bioeksperimen. 3(2):45–51.

Sultoni, Miswan, & R.A.C.Nur. (2019). Efektifitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Limbah Nasi Sebagai Aktivator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–8.

Biografi Penulis

Abdul Haris Al Farizi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram

Gusti Ayu Gayatri Sinta Dewi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik, Universitas Mataram

Muhammad Fahrur Rosy, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Cinta Aisya Humairo, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik, Universitas Mataram

Dyaz Makagiansar, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik, Universitas Mataram

Farah Athiyah Danisa, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram

Baiq Susthia Sukma Anggraeni, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Raisa Gina Fatiyya, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram

Baiq Widya Putri Melinda, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Eka Rozina, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.