MENGEDUKASI MASYARAKAT UNTUK MEMANFAATKAN WISATA AIK MENCERIT SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT WISATA DI DESA PRINGGASELA DAN PEMANFAATAN MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA PEMASARAN PRODUK TENUN (DIGITAL MARKETING)
DOI:
10.29303/wicara.v1i3.2459Diterbitkan:
2023-06-20Terbitan:
Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
pringgasela village, village potention, village problemArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Desa Pringgasela merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa Pringgasela di kelilingi oleh daerah persawahan yang luas, sehingga sebagian besar masyarakat di sana beprofesi sebagai petani dan buruh tani, dan sebagian masyarakat menjadikan kerajinan tenun sebagai mata pencaharian tambahan. Desa Pringgasela sendiri mempunyai potensi wisata yang menjanjikan yaitu memiliki daerah wisata yang beragam ( Sungai mencrit, Air terjun semporonan, Air terjun goa kopong, air terjun mayung polak, Taman wisata aik seleong, dll.) terdapat juga wisata budaya kain tenun yang menjadi daya tarik utama desa Pringgasela. Kondisi wilayah masih asri dan alami sehingga memiliki keunggulan sumber daya alam seperti sumber air yang melimpah, tanah yang subur. Selain potensi alam dan tanahnya yang dimiliki oleh Desa Pringgasela, terdapat beberapa masalah utama yang ada di desa tersebut diantaranya adalah kurangnya wisatawan yang berkunjung, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, sarana dan prasarana pendukung wisata yang masih kurang memadai. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan KKN tematik Universitas Mataram 2022 di Desa Pringgasela diharapkan dapat mengembangkan dan eksistensi Desa Pringgasela melalui program kerja selama kegiatan KKN seperti pengoptimalan tempat wisata dan usaha, balai lestari sebagai bentuk upaya memberikan pemahaman dalam penangulangaan putus sekoalah terhadap anak anak serta Meningkatkan minat baca untuk anak-anak usia SD -SMP, sehinga mebiasakan mereka terhadapa membaca.Referensi
Agustina S. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Basu Swastha, (2005), Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty. Chandra. 2006. Penghantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta. imadudinahmad9610.blogspot.com/2014/.../prinsip 4r-dalam-pengolahaan-sampah.
Dinas lingkungan hidup https://dlh.bantulkab.go.id/berita/106-kelola-lahan-kelola-sampah-dan-kelola limbah-sebagai-upaya-pelestarian-fungsi-lingkungan-hidup.
Gunawijaya, J., Febrian, M., Nugraha, I., & Pratiwi, A. (2017). Sosialisasi Model Pengembangan Kawasan Wisata Pedesaan Melalui Pendekatan Berkelanjutan, Partisipasi Masyarakat dan Perencanaan Strategis, Studi Kasus Wisata Pedesaan Kabupaten Bogor. Journal of Indonesian Tourism Policy Studies, 2(1). http://www.jitps.ui.ac.id/index.php/Tourism/article/view/39/JITPS%20Vol%202%20No%201%202017
ht...https//www artini.com. 2000 -Pengertian 4Ryaitu prinsip-prinsip mengurangi sampah. ... dari reduce, reuse, recycle dan replace. https://nasih.wordpress.com/..2011./pengelolaan-sampah-yang-ramah-lingkungan-di sekolah.
Irdah Yanti Musyawarah., & Desi Idayanti. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjual Pada Usaha Ibu Bagas di Kecamatan Mamuju.
Ihsan Febriati. 2019. Pemanfaatan Sampah Organik Dan Anorganik Untuk Mendukung Go Green Concept Di Sekolah. Vol. 1,No.1, January 2019p32-39.
priliani. 2015. Model Kebijakan Pengolahan Sampah Berbasis Partisipasi. https://media.nelti.com. Sampah Organik https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan sampah-organik-dan-anorganik-13.
Utama, I Gusti Bagus Rai dan Ni Made Eka Mahadewi. 2012. Metodologi Penelitian Pariwisata & Perhotelan. Yogyakarta : CV ANDI Offset.
Wahab, S. 2003. Manajemen Kepariwisataan (alih bahasa: Frans Gromang). Jakarta: Pradnya Paramita Warang. T. R. 2015. Kajiang Pengembangan Wisata Pantai di Sulabesi Kabupaten Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara. Skripsi Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Sam Ratulangi Manado.
Yoeti, O, A. 2008 Perencanaaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta, Pradaya Pratama.