Making Light Bricks From Plastic Waste And Fly-Ash Mixture As A Form Of Waste Management In Bonjeruk Tourist Village

Authors

  • Anang Fakhrrurahman Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Malya Kumala Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram
  • Lutfiah Ayu Rosalia Program Studi Pendidikan Sosiologi
  • Eka Siptiani Program Studi Pendidikan Sastra Bahasa Indonesia, Universitas Mataram
  • Zaskia Putri Ambarwati Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Mataram
  • Lalang Setiawan Hamsy Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Yahya Setiawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mataram
  • Mauliya Alina Sari Program Studi Ilmu Ketahanan Pangan, Universitas Mataram
  • Rafaatul Jannah Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mataram
  • Misrohatun Misrohatun Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Mataram
  • Yusril Iza Mahendra Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Pancasila, Universitas Mataram
  • Ngudiyono Ngudiyono Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6768

Keywords:

KKN, waste management, lightweight bricks, plastic, Bonjeruk Village

Abstract

The Community Service Program (KKN) of Mataram University in Bonjeruk Village aims to address the issue of plastic waste management by educating the community on utilizing waste into economically valuable products. One of the proposed solutions is training in the production of lightweight bricks made from plastic waste mixed with fly ash from the Jeranjang Steam Power Plant (PLTU Jeranjang). The activities are carried out through a participatory approach, involving the community in various stages, including an initial survey, socialization, training, mentoring, as well as documentation and publication. The brick-making process includes burning plastic waste, mixing it with fly ash and used oil, molding, cooling, and drying before it is ready for use. The results of this program indicate that processing plastic waste into lightweight bricks can be an innovative and sustainable solution for reducing waste while also providing economic opportunities for the people of Bonjeruk Village.

References

Anandhyta, A. R., & Kinseng, R. A. (2020). Hubungan Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir (Kasus: Kelompok Sadar Wisata Baron Indah, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 68-81.

Gautama, Budhi P, dkk. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Bernas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(4). 358.

Guspita, R., Widodo, S., & Kusuma, A. (2023). Pengaruh Penambahan Fly Ash terhadap Kualitas Batu Bata Ringan. Journal of Sustainable Building Materials, 7(2), 102-113.

Handayani, S. (2010). Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Gergaji. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 12(1), 41-50.

Hastuti, E. S., Masyhudi, L., & Mulyawan, U. (2024). Strategi Pengelola TPS 3R Bonjeruk Asri Terkait Partisipasi Masyarakat dalam Mengelola Sampah di Desa Wisata Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Responsible Tourism, 4(1), 227-234.

Hilman, Z., Awfa, D., Fitria, L., Suryawan, I. W. K., & Prayogo, W. (2023). Problematika Sampah di Sektor Perjalanan dan Pariwisata: Kajian Literatur. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 11(3), 896-903.

Irham, A. M. (2022). Pemanfaatan Abu Terbang Sebagai Alternatif Bahan Campuran Dalam Pembuatan Batu Bata. Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

Jassim, A. K. (2017). Recycling of polyethylene waste to produce plastic cement. Procedia manufacturing, 8, 635-642.

Murdhani, L. A. (2024). Analisis Risiko Bencana Gempa Bumi serta Strategi Implementasi Sistem Informasi Manajemen untuk Mitigasi Bencana di Lombok Tengah. EXPLORE, 14(1).

Putra, F. C. I., Tamrin, A. G., & Rahmawati, K. (2023). Pengaruh Penggantian Sebagian Agregat Halus dengan Limbah Plastik Terhadap Berat Jenis, Kuat Tekan dan Nilai Ekonomis pada Bata Ringan. International Journal of Civil and Environmental Engineering (IJCEE), 9(2), 74-81.

Radjab, R., Satiadji, A. R., & Yuliyanto, A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Menggali Potensi Alam dan Budaya dalam Pengembangan Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 4143.

Rosdiana, N., Damayanti, S. P., & Gadu, P. (2024). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Responsible Tourism, 4(2), 419.

Sudarno, S., Nicolaas, S., & Assa, V. (2021). Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Paving Block. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 3(2), 101-110.

Syardiansah. (2019). Pengembangan Kompentensi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017). Jim Upb, 7 (Studi Kasus Mahasiswa KKN Tahun 2017), 57-68.

Yemima, A. G. M. P., Abdi, F. N., & Haryanto, B. (2023). Pemanfaatan Limbah Fly Ash untuk Bahan Tambah Pembuatan Batu Bata Ringan. Jurnal Teknologi Sipil, 56.

Published

2025-04-27

How to Cite

Anang Fakhrrurahman, Kumala, M., Rosalia, L. A., Siptiani, E., Ambarwati, Z. P., Hamsy, L. S., … Ngudiyono, N. (2025). Making Light Bricks From Plastic Waste And Fly-Ash Mixture As A Form Of Waste Management In Bonjeruk Tourist Village. Jurnal Wicara Desa, 3(2), 278–286. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6768

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.