DEVELOPMENT OF A LIVING PHARMACY FOR HEALTH INDEPENDENCE IN REMBITAN VILLAGE: USE OF FAMILY MEDICINAL PLANTS

Authors

Dimas Andrian Maulana , Rizka Ananda Putri , Ema Mita Apriani , M. Andy Farhan Nasrullah , Tithonia Prina Maesa , Muhammad Nabil naufal , Tasniatul Uyun , Khairinka Nurani Maisarah , Qiraatin Nuzulilazmi , Yolanda Cahyani Azhari

DOI:

10.29303/wicara.v2i4.5615

Published:

2024-08-30

Issue:

Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Wicara Desa

Keywords:

Home-Grown Pharmacy, Family Medicinal Plants, Health Independence, Herbal Treatment, Rembitan Village

Articles

How to Cite

Maulana, D. A., Putri, R. A., Apriani, E. M., Nasrullah, M. A. F., Maesa, T. P., naufal, M. N., … Azhari, Y. C. (2024). DEVELOPMENT OF A LIVING PHARMACY FOR HEALTH INDEPENDENCE IN REMBITAN VILLAGE: USE OF FAMILY MEDICINAL PLANTS. Jurnal Wicara Desa, 2(4), 211–222. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i4.5615

Abstract

The development of a home-grown pharmacy (apotek hidup) in Rembitan Village was motivated by the community's need for health independence through the utilization of family medicinal plants. The program aims to reduce the community's dependence on chemical medications by providing accessible and affordable herbal treatment alternatives. The method used in this activity was a participatory approach, involving the community in the planting, care, and use of medicinal plants such as ginger, turmeric, lemongrass, and aloe vera. The results showed that the people of Rembitan Village were able to use these plants to treat various ailments such as coughs, inflammation, and digestive issues, while also preserving traditional herbal knowledge. The installation of educational posters in various strategic locations successfully increased community awareness and participation in the program. In conclusion, the home-grown pharmacy has significantly contributed to the health independence of the Rembitan Village community.  

References

Andriyanto, A. F., Mualim, A. R., Mubarok, A., Maimunah, A. S., Solikhah, S., Yanuari, S. D., & Syarifah, F. (2023). Model Desain Apotik Hidup Bagi Keberlanjutan Pemanfaatan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Di Desa Pegongsoran Kabupaten Pemalang. Kampelmas, 2(1), 305-317.

Ardinata, M. (2020). Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Ham, 11(2), 319-332.

Army, R. (2018). Jamu ramuan tradisional kaya manfaat. Rifqa Army.

Ayu, C., Wuryantoro, W., Wahoni, N., Ibrahim, I., & Mandalika, E. N. (2023). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Di Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika-Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 9(1), 99-106.

Basana, L. D., Sitompul, A., Simbolon, A. M., & Saumina, A. (2020). Penanaman Tumbuhan Sereh untuk pencegahan Malaria Pada Ibu Hamil Tahun 2020. TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 3(2), 220-225.

BPK, J. (2024, Juni 7). Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Keterampilan. Diambil kembali dari Database Peraturan: https://peraturan.bpk.go.id/Details/139479/permenkes-no-9-tahun-2016

Candra, H., Oktaviani, F., Elfasyari, T. Y., & Muliana, H. (2023). Penyuluhan Kesehatan Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Peningkat Imunitas Masyarakat Kampung Karet, Nongsa Kota Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5), 225-229.

Dini , A. Y., Rohaeni , E., Mahendra, N. P., & Nopita, D. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanaman TOGA sebagai Upaya Sehat dengan Herbal Asli Indonesia. Health Care: Journal of Community Service, 2(1), 45-49.

Marhaeni, L. S. (2020). Potensi lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat dan sumber pangan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1).

Melliawati, R. (2018). Potensi tanaman lidah buaya (Aloe pubescens) dan keunikan kapang endofit yang berasal dari jaringannya. BioTrends, 9(1), 1-6.

Nurhab, M. I. (2023). Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Masyarakat Desa Negeri Tua. Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat, 2, 33-42.

Rahmatizar, Y. (2021). Budidaya dan Manfaat Apotek Hidup di Indonesia. Elementa Media.

Sugito, Susilowati, & Kholif, M. A. (2017). Strategi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal Penamas Adi Buana, 2(2), 1-8.

Tilaar, D. M. (2017). The power of jamu: kekayaan dan kearifan lokal Indonesia.

Tri Eko Wahjono, S., Jusniarti, I., & Wahyuno, D. I. (2021). Buku Saku Tanaman Obat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Weraman, P. (2024). Pengaruh Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Primer Terhadap Tingkat Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. urnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 9142-9148.

Author Biographies

Dimas Andrian Maulana, Universitas Mataram

Rizka Ananda Putri, Universitas Mataram

Ema Mita Apriani, Universitas Mataram

M. Andy Farhan Nasrullah, Universitas Mataram

Tithonia Prina Maesa, Universitas Mataram

Muhammad Nabil naufal, Universitas Mataram

Tasniatul Uyun, Universitas Mataram

Khairinka Nurani Maisarah, Universitas Mataram

Qiraatin Nuzulilazmi, Universitas Mataram

Yolanda Cahyani Azhari, Universitas Mataram

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.