DEVELOPMENT OF A LIVING PHARMACY FOR HEALTH INDEPENDENCE IN REMBITAN VILLAGE: USE OF FAMILY MEDICINAL PLANTS
DOI:
10.29303/wicara.v2i4.5615Published:
2024-08-30Issue:
Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Wicara DesaKeywords:
Home-Grown Pharmacy, Family Medicinal Plants, Health Independence, Herbal Treatment, Rembitan VillageArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
The development of a home-grown pharmacy (apotek hidup) in Rembitan Village was motivated by the community's need for health independence through the utilization of family medicinal plants. The program aims to reduce the community's dependence on chemical medications by providing accessible and affordable herbal treatment alternatives. The method used in this activity was a participatory approach, involving the community in the planting, care, and use of medicinal plants such as ginger, turmeric, lemongrass, and aloe vera. The results showed that the people of Rembitan Village were able to use these plants to treat various ailments such as coughs, inflammation, and digestive issues, while also preserving traditional herbal knowledge. The installation of educational posters in various strategic locations successfully increased community awareness and participation in the program. In conclusion, the home-grown pharmacy has significantly contributed to the health independence of the Rembitan Village community.References
Andriyanto, A. F., Mualim, A. R., Mubarok, A., Maimunah, A. S., Solikhah, S., Yanuari, S. D., & Syarifah, F. (2023). Model Desain Apotik Hidup Bagi Keberlanjutan Pemanfaatan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Di Desa Pegongsoran Kabupaten Pemalang. Kampelmas, 2(1), 305-317.
Ardinata, M. (2020). Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Ham, 11(2), 319-332.
Army, R. (2018). Jamu ramuan tradisional kaya manfaat. Rifqa Army.
Ayu, C., Wuryantoro, W., Wahoni, N., Ibrahim, I., & Mandalika, E. N. (2023). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Di Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika-Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 9(1), 99-106.
Basana, L. D., Sitompul, A., Simbolon, A. M., & Saumina, A. (2020). Penanaman Tumbuhan Sereh untuk pencegahan Malaria Pada Ibu Hamil Tahun 2020. TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 3(2), 220-225.
BPK, J. (2024, Juni 7). Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Keterampilan. Diambil kembali dari Database Peraturan: https://peraturan.bpk.go.id/Details/139479/permenkes-no-9-tahun-2016
Candra, H., Oktaviani, F., Elfasyari, T. Y., & Muliana, H. (2023). Penyuluhan Kesehatan Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Peningkat Imunitas Masyarakat Kampung Karet, Nongsa Kota Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5), 225-229.
Dini , A. Y., Rohaeni , E., Mahendra, N. P., & Nopita, D. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanaman TOGA sebagai Upaya Sehat dengan Herbal Asli Indonesia. Health Care: Journal of Community Service, 2(1), 45-49.
Marhaeni, L. S. (2020). Potensi lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat dan sumber pangan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1).
Melliawati, R. (2018). Potensi tanaman lidah buaya (Aloe pubescens) dan keunikan kapang endofit yang berasal dari jaringannya. BioTrends, 9(1), 1-6.
Nurhab, M. I. (2023). Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Masyarakat Desa Negeri Tua. Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat, 2, 33-42.
Rahmatizar, Y. (2021). Budidaya dan Manfaat Apotek Hidup di Indonesia. Elementa Media.
Sugito, Susilowati, & Kholif, M. A. (2017). Strategi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal Penamas Adi Buana, 2(2), 1-8.
Tilaar, D. M. (2017). The power of jamu: kekayaan dan kearifan lokal Indonesia.
Tri Eko Wahjono, S., Jusniarti, I., & Wahyuno, D. I. (2021). Buku Saku Tanaman Obat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Weraman, P. (2024). Pengaruh Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Primer Terhadap Tingkat Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. urnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 9142-9148.