Membawa Rasa Keluar Desa Melalui Video Profil Tempe Mendoan Ikon Desa Sri Mulya

Abstrak

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan tempe mendoan sebagai ikon kuliner khas Desa Sri Mulya ke pasar yang lebih luas melalui media digital. Tempe mendoan yang diproduksi secara tradisional menggunakan daun pisang sebagai pembungkus dan kayu bakar sebagai alat masak mencerminkan kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Dalam program ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk memproduksi video profil tempe mendoan. Video ini menampilkan proses pembuatan tempe mendoan dari awal hingga siap disajikan, dengan fokus pada keunikan tradisi yang terjaga. Metode pelaksanaan meliputi pengumpulan data, pengambilan video, editing, hingga pengunggahan ke platform digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa video profil yang diunggah melalui media sosial WhatsApp, Instagram dan youtube desa berhasil meningkatkan daya tarik tempe mendoan, yang ditandai dengan meningkatnya pesanan dari konsumen luar desa. Selain itu, program ini meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya pemasaran digital dalam mengembangkan produk lokal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa teknologi digital, khususnya video profil, dapat menjadi sarana efektif untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperluas peluang ekonomi. Selanjutnya, produsen tempe dapat memanfaatkan e-commerce untuk memperluas pasar dan bekerja sama dengan restoran atau kafe sebagai mitra distribusi. Selain itu, inovasi pada varian produk seperti tempe mendoan kemasan siap saji dapat menambah nilai jual.