EFFECT OF ADDING PINEAPPLE PEEL PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT NANAS TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Bahasa Indonesia

Abstrak

Ikan kakap putih merupakan komoditas unggulan di Indonesia. Namun memiliki kendala pada efektifitas pakan. Pakan merupakan factor dari penentu biaya produksi.  Efisiensi pakan ikan akan meningkat jika pakan yang diberikan dapat dicerna dengan baik oleh ikan sehingga energi yang diperoleh ikan dari pakan dapat dimanfaatkan secara optimum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah kulit nanas sebagai sumber enzim bromelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak kulit nanas terhadap pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan, waktu cerna dan dosis yang terbaik untuk diberikan pada ikan kakap putih (Lates calcarifer). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Aspek yang diteliti adalah efektivitas penambahan ekstrak kulit nanas dengan dosis yang berbeda pada pakan dengan empat perlakuan dan 4 kali ulangan, sehingga diperoleh 16 unit percobaan. P1 tanpa penambahan ekstrak kulit nanas (kontrol), P2 Penambahan 25 ml ekstrak kulit nanas/kg pakan, P3 Penambahan 50 ml ekstrak kulit nanas/kg pakan, P 4 Penambahan 75 ml ekstrak kulit nanas/ kg pakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kulit nanas dengan dosis berbeda pada pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, konversi pakan, efisiensi pemanfaatan pakan, dan waktu pengosongan lambung ikan kakap putih. Namun, penambahan ekstrak kulit nanas dengan dosis berbeda pada pakan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup ikan mas. Nilai terbaik pada setiap parameter uji dijumpai pada perlakuan dengan penambahan 50 ml ekstrak batang nanas dalam per kg pakan.