PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NAGA (Hyloceraus polyrhizus) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG (Betta sp.)

Penulis

  • Bayu Parikesit Wijaya Wijaya a:1:{s:5:"en_US";s:23:"Budidaya Perairan UNRAM";}
  • Dewi Nur’aeni Setyowati Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram
  • Dewi Putri Lestari Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jfn.v1i2.474

Kata Kunci:

Ikan Cupang, Karotenoid, Kecerahan, Ekstrak Buah Naga

Abstrak

Ikan Cupang (Betta sp.) merupakan salah  satu jenis ikan hias yang mempunyai harga lumayan tinggi. Warna merupakan salah satu parameter dalam penentuan nilai ikan hias. Buah naga dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas warna pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah naga pada pakan buatan terhadap kecerahan warna ikan cupang serta menyimpulkan dosis ekstrak buah naga yang tepat untuk meningkatkan kecerahan warna ikan Cupang. Penelitian ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari bulan April – Mei 2021 di Laboraturium Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan sepuluh kali ulangan yaitu P0 (tanpa penambahan ekstrak buah naga), P1 (penambahan ekstrak buah naga 0,25%), P2 (penambahan ekstrak buah naga 0,50%), P3 (penambahan ekstrak buah naga 1,00%), P4 (penambahan ekstrak buah naga 1,50%). Tingkat kecerahan ikan Cupang tertinggi yaitu pada P4 dengan nilai 30,02 dan terendah pada P0 sebanyak 11,55%. Kandungan karotenoid tertinggi yaitu pada P4 dengan nilai 8,56 µmol/g sedangkan kandungan karotenoid terendah yaitu pada P0 dengan nilai 2,54 µmol/g.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

Wijaya, B. P. W., Setyowati, D. N. ., & Lestari, D. P. (2021). PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NAGA (Hyloceraus polyrhizus) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG (Betta sp.). Journal of Fish Nutrition, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.29303/jfn.v1i2.474

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>