Pengaruh penambahan bubuk kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap sifat kimia,fisik dan organoleptik teh herbal daun kelor (Moringa Oleifera L)
| Jurnal Edukasi Pangan
Pengaruh penambahan bubuk kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap sifat kimia,fisik dan organoleptik teh herbal daun kelor (Moringa Oleifera L)
Penulis
Siti Andriyani M
Universitas mataram
Zainuri
Universitas Mataram
Rini Nofrida
Universitas Mataram
Kata Kunci:
daun kelor, kayu manis, teh herbal
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenambahan bubuk kayu manis terhadap sifat kimia, fisikdan organoleptik teh herbal daun kelor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% yang diulang sebanyak 3 kali sehingga memperoleh 18 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, total fenol, warna yang diuji menggunakan Colorimeterdan mutu organoleptik (rasa, aroma dan warna). Data hasil analisis diuji dengan analisis keragaman (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5% dengan menggunakan software Co-Stat. Apabila terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahanbubuk kayu manis memberikan pengaruh yang berbedanyata terhadap kadar air, kadar abu, total fenol, aktivitasantioksidan, warna dan mutu organoleptik (rasa, aroma, dan warna) yang diuji secara skoring dan hedonik. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlakuan penambahan4% bubuk kayu manis (P4) merupakan perlakuan terbaikyang menghasilkan teh kelor dengan kadar air 6,93%; kadar abu 6,20%; aktivitas antioksidan 60,79%; total fenol13,18 mgGAE/gr; nilai L 29,56; nilai ºHue 133,52 (Yellow green), dan secara umum agak disukai oleh panelis.