Pengaruh Rasio Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Daun Mint (Mentha piperita L.) Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Organoleptik Teh Herbal

Penulis

  • Via Nita Ayu Khusnul Fazirah Hary Yantoyo Universitas Mataram
  • Satrijo Saloko Universitas Mataram
  • Ahmad Alamsyah Universitas Mataram

Kata Kunci:

Antioksidan, Daun kersen, Daun mint, Teh

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio daun kersen dan daun mint terhadap mutu dari teh daun kersen-mint. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu daun kersen berbanding daun mint: P1 (90:10), P2 (80:20), P3 (70:30), P4 (60:40), P5 (50:50), dan P6 (40:60) yang diulang sebanyak 3 kali sehingga memperoleh 18 kali percobaan. Adapun parameter yang diuji adalah aktivitas antioksidan, kadar polifenol, kadar air, kadar abu, warna dan organoleptik. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis keragaman (Analysis of variance) pada taraf 5% dengan menggunakan Co-Stat. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan perlakuan rasio daun kersen dan mint memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar polifenol, kadar air, kadar abu, warna °Hue, nilai L*, aroma (skoring), rasa (skoring), dan warna (skoring) namun tidak berbeda nyata terhadap uji aroma, rasa, dan warna secara hedonik. Perlakuan terbaik teh daun kersen-mint yaitu P1 (90:10) dengan Aktivitas antioksidan sebesar 83,78%; kadar polifenol 90,96 mg GAE/g; kadar air 7,96%; kadar abu 7,97%; nilai L* 33,74; nilai °Hue 111,53 berwarna kuning, beraroma mint, berasa agak panit, agak disukai panelis serta sesuai dengan SNI 3836 tahun 2013 tentang mutu teh kering dalam kemasan

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31