Sosialisasi Model Pengembangan Pembelajaran Kaidah Kebahasaan Berbasis Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN Se-Kabupaten Lombok Barat
Disseminaton on the Model for Developing Text-Based Language Rules Teaching Materials for Indonesian Language Subject in Junior High Schools of West Lombok Regency
DOI:
https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i2.7624Keywords:
Berbasis Teks, Kaidah Kebahasaan, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Pengembangan Pembelajaran, SosialisasiAbstract
Pembelajaran kaidah kebahasaan di SMP menunjukkan bahwa proses pembelajarannya masih terbatas pada tahap pengidentifikasian jenis kaidah kebahasaan yang diperoleh dari materi pembelajaran teks. Padahal, kaidah bunyi dan kaidah kalimat dalam bahasa Indonesia perlu mendapat perhatian lebih dari guru. Dengan menerapkan pola pengembangan kaidah kebahasaan ini diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan dan penguasaan peserta didik dalam memanfaatkan kemampuan kaidah kebahasaan tersebut untuk mengembangkan daya pikir dan daya gagasan siswa yang dituangkan dalam tataran bahasa, mulai dari tataran yang paling kecil sampai tataran yang paling tinggi adalah wacana. Hal ini akan dapat menjadi dasar dalam mengekspresikan pikiran dan gagasan siswa dalam bentuk teks. Berdasarkan kondisi ini, tujuan kegiatan yakni memberikan pemahaman konsep kepada para guru Bahasa Indonesia mengenai model pembelajaran kaidah kebahasaan berbasis teks dengan beberapa pola pengembangannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap model pembelajaran kaidah kebahasaan yang disusun secara berjenjang sesuai dengan tingkat kelas masing-masing. Hal yang sama juga berlaku pada jenis teks yang diajarkan, yang disesuaikan dengan level peserta didik melalui penerapan model pengembangan kaidah kebahasaan yang diperkenalkan dalam kegiatan penyuluhan ini. Untuk tindak lanjut, disarankan agar model ini tidak hanya diterapkan dalam kegiatan pelatihan, tetapi juga diintegrasikan secara konsisten dalam proses pembelajaran di kelas, serta diperkuat dengan pendampingan berkelanjutan agar hasil yang diperoleh lebih optimal.