Main Article Content

Rahmad Hidayat
Mochammad Asyhar
Syamsinas Jafar
Syaiful Musaddat
Murahim

Abstract

ABSTRAK
Berdasarkan hasil penelitian analisis kesalahan berbahasa, kemampuan mahasiswa dalam menerapkan kaidah kebahasaan ketika menulis akademik masih kurang. Ada semacam pola dan jenis kesalahan yang umum dan selalu terjadi ketika mahasiswa menulis skripsi. Oleh karena itu, dalam rangka menghasilkan tulisan ilmiah yang berkualitas dari segi substansi sekaligus tata tulis, penyuluhan bentuk kesalahan berbahasa dalam skripsi perlu dilakukan. Dengan demikian, kesalahan berbahasa skripsi dapat diminimalisasi. Penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, studi kasus, diskusi kelompok terpumpun, dan demonstrasi. Secara khusus, metode penyuluhan mengadopsi tahapan pembelajan teks dengan sedikit modifikasi. Tahapan yang dimaksud, yakni membangun konteks, memberikan model, menemukan kesalahan, dan mengevaluasi kesalahan. Kegiatan penyuluhan ini berkontribusi pada peningkatan kemampuan peserta dalam melakukan swasunting terhadap tulisan sendiri menjadi lebih baik. Selain itu, para peserta lebih memahami hubungan teori kebahasaan dengan kesalahan berbahasa sehingga memudahkan mereka menganalisis dan mengidentifikasi kesalahan berbahasa. Pada akhirnya, kegiatan penyuluhan ini berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas tulisan ilmiah mahasiswa khususnya dari segi tata tulis. Peningkatan kualitas tersebut juga selaras dengan peningkatan kualitas lulusan dan capaian pembelajaran lulusan.
 
ABSTRACT
Based on the findings of linguistic error analysis research, it is evident that students' proficiency in applying grammatical norms when composing academic texts remains insufficient. There exist discernible patterns and common types of errors that consistently manifest in students' thesis writing endeavors. Consequently, in order to generate scholarly works of commendable substance and composition, it is imperative to undertake pedagogical interventions aimed at addressing the linguistic errors prevalent in theses. By doing so, the prevalence of such errors in thesis composition can be minimized. The instructional interventions take the form of didactic lectures, illustrative case studies, focused group discussions, and demonstrative exercises. Specifically, the pedagogical approach employs a modified rendition of the textual comprehension stages. These stages encompass establishing the appropriate context, furnishing exemplars, identifying errors, and evaluating their presence. The pedagogical activities conducted play a pivotal role in enhancing participants' aptitude for conscientiously revising their written discourse, thereby leading to marked improvements in their compositional proficiency. Furthermore, these interventions engender an enhanced understanding among participants regarding the interrelationship between linguistic theory and language errors, thereby facilitating their ability to analyze and discern instances of faulty language usage. Ultimately, the culmination of these pedagogical endeavors significantly contributes to elevating the caliber of students' scholarly writing, particularly with regard to stylistic conventions. This elevation in quality is in consonance with the overall enhancement of graduates' scholarly acumen and educational attainment.

Article Details

How to Cite
Hidayat, R., Asyhar, M., Jafar, S., Musaddat, S., & Murahim. (2023). Penyuluhan Bentuk Kesalahan Berbahasa Skripsi bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, Dan Humaniora, 3(1), 36-48. https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v3i1.2788