Penggunaan Masker dan Kejadian Maskne
DOI:
https://doi.org/10.29303/lmj.v1i1.520Keywords:
Mask, Acne, Face Mask, MaskneAbstract
Latar Belakang: Sejak awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi coronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyebaran virus tersebut melalui udara seperti saat bersin dan batuk. WHO menyarankan untuk meminimalisir terjangkitnya virus COVID-19 adalah menggunakan APD terutama penggunaan masker. Penggunaan masker yang berkepanjangan selama pandemi COVID-19 dapat mengakibatkan lesi pada wajah terutama akne. Akne yang diakibatkan oleh penggunaan masker yang tidak tepat disebut maskne. Metode: Penulis melakukan studi literatur di website atau database dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), Google Scholar, World Health Organization (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI), Elsevier BV dan ResearchGate. Kesimpulan: Penggunaan masker yang berkepanjangan dan tidak tepat dapat menyabkan maskne. Maskne dapat dicegah dengan mencuci muka sebelum dan sesudah menggunakan masker, menggunakan pelembab, tidak menggunakan makeup dan menggunakan jenis masker sesuai tempat dan fungsinya. Kata Kunci: Mask, Acne, Maskne dan Face Mask.Downloads
Published
2022-01-19
Issue
Section
Articles