Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada Nelayan Pengguna Kapal Penangkap Ikan

Authors

  • Shania Hafitsa Mulya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Dwi Rahmat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Didit Yudhanto Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan THT-BKL, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/lmj.v1i2.1632

Keywords:

NIHL, Bising, Kapal, Nelayan

Abstract

Latar Belakang: Kemajuan teknologi transportasi saat ini telah memicu pemakaian mesin penggerak pada kapal nelayan yang menyebabkan suara bising di lingkungan kerja. Kebisingan dapat menyebabkan terjadinya noise induced hearing loss (NIHL). Paparan kebisingan yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan kehilangan daya dengar yang menetap. Penting bagi nelayan untuk memahami terkait NIHL agar dapat melakukan pencegahan. Isi: NIHL merupakan gangguan pendengaran tipe sensorineural koklea yang terjadi akibat pajanan bising yang berlebih secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Frekuensi dan periode paparan bising yang lama akan meningkatkan risiko serta dapat memperburuk derajat gangguan pendengaran pada nelayan. Bagian yang mengalami gangguan akibat bising adalah koklea yang mana dalam prosesnya bisa terjadi mekanisme kerusakan mekanik dan peningkatan aktivitas metabolisme pada sel. Gejala klinis yang dapat ditimbulkan akibat pajanan bising adalah tinitus (telinga berdenging), penurunan pendengaran perlahan serta sulit mendengar dan memahami percakapan di tempat yang ramai atau cocktail party deafness. Penanganan gangguan pendengaran akibat bising dapat dilakukan secara preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kesimpulan: NIHL merupakan gangguan pendengaran akibat bising. gangguan pendengaran ini menjadi salah satu risiko bagi nelayan yang menggunakan kapal selama bekerja sehingga perlu perhatian khusus. penanganan NIHL dapat dilakukan secara preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Downloads

Published

2022-04-01