Peranan Sitokin dan Kemokin dalam Proses Neuroinflamasi pada Stroke Iskemik Akut

  • Anandito Prabuningrat
  • Ilsa Hunaifi Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram/RSUD Provinsi NTB
Keywords: Stroke iskemik, Neuroinflamasi, Sitokin, Kemokin

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan utama di dunia dan Indonesia dengan prevalensi 87% stroke merupakan stroke iskemik. Iskemika serebri akan memicu terjadinya reaksi inflamasi pada otak yang melibatkan sel glia, endotel dan mediator inflamasi yaitu sitokin dan kemokin. Sitokin berperan dalam mempromosikan dan meregulasi respon imun tubuh. Sitokin dapat diklasifikasikan menjadi sitokin pro-inflamasi dan sitokin anti-inflamasi. Sitokin pro-inflamasi utama dalam proses neuroinflamasi di antara lain adalah IL-1 β, TNF-α, dan IL-6. Sedangkan sitokin anti-inflamasi yang diketahui memiliki peranan dalam proses neuroinflamasi adalah IL-4, IL-10, dan TGF-β. Kemokin memiliki peran utama untuk menstimulasi terjadinya migrasi dari sel-sel menuju tempat terjadinya inflamasi. Kemokin yang berperan sebagai kunci dari keseluruhan proses neuroinflamasi adalah CCL2, CCL5, dan CXCL1. Sitokin dan kemokin memiliki efek detrimental dengan memicu distrupsi sawar darah otak dan memicu migrasi sel yang dapat memperbaiki sel saraf yang rusak pada proses neuroinflamasi.
Published
2023-04-26