WORKSHOP PEMANFAATAN TANAMAN KOPI BERJENIS ROBUSTA MENJADI BUBUK KOPI ROBUSTA DAN TEH CASCARA SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN PRODUKTIFITAS UMKM DESA BAYAN
DOI:
10.29303/wicara.v2i6.5627Diterbitkan:
2024-11-29Terbitan:
Vol 2 No 6 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Workshop, Bubuk Kopi Robusta, Teh CascaraArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Desa Bayan, yang terletak di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan karena letaknya yang strategis di kaki Gunung Rinjani. Kesuburan tanah di desa ini memungkinkan warga untuk menanam berbagai tanaman, termasuk kopi. Namun, sebagian besar warga hanya menjual kopi dalam bentuk mnentah tanpa melalui proses pengohalan, sehingga nilai tambah dari produk kopi belum optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, diadakan workshop pengolahan kopi berjenis robusta menjadi bubuk kopi robusta dan teh cascara sebagai upaya mengoptimalkan produktifitas UMKM di Desa Bayan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas UMKM dengan mengolah kopi menjadi produk bernilai tinggi. Selain meningkatkan nilai ekonomi, workshop ini juga diharapkan dapat mengurangi limbah kulit kopi di Desa Bayan dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi warga. Dengan demikian, Desa Bayan dapat menjadi contoh desa yang berhasil memanfaatkan potensi alamnya secara optimal, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan warga dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan.Referensi
Alessandro, S., and S. Luisa. (2014). Teh relationship between product and consumer preference for agri-food product: “red orange of sicily” case. IERI Procedia (8): 52-59.
Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2), 61–76. https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175
Lee, J., and D.H. Chambers. (2009). Sensory descriptive evaluation: Brewing methods affect flavour of green tea. Asian Journal of Food and Agro-Industry (2), 427- 439
Maxiselly, Y., D. Ustari, A. Ismail, dan A. Karuniawan. (2016). Pola penyebaran tanaman jengkol (Pitehcellobium jiringa (Jack) Prain) di Jawa Barat bagian selatan berdasarkan karakter morfologi. Jurnal Kultivasi. 15(1), 8-13.