UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KREATIVITAS MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN PRODUK KOMPOS DAN ECOBRICK DI DESA BILEBANTE
DOI:
10.29303/wicara.v2i6.5620Diterbitkan:
2024-11-29Terbitan:
Vol 2 No 6 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Pengolahan sampah, ekonomi kreatif, Desa BilebanteArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah dengan fokus pada ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. Desa Bilebante, yang dihuni oleh mayoritas penduduk usia produktif dan tidak memiliki fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, menghadapi masalah serius terkait sampah, terutama pembuangan sembarangan ke sungai. Program KKN ini diawali dengan survei untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi, diikuti oleh sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik dan anorganik. Pembagian trashbag kepada warga bertujuan untuk mempermudah pemisahan sampah, dan tahap controlling memastikan penerapan metode pengolahan sampah dengan bimbingan dan evaluasi. Hasil program menunjukkan respons positif dari masyarakat, yang mulai menerapkan pengelolaan sampah dengan membuat pupuk organik dan ecobrick. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan lingkungan, memajukan desa wisata, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Desa Bilebante.Referensi
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179-211.
Indonesia. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah Internet.
Latifatul, dkk. 2018, Pengaruh Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik Serta Manajemen Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah di Dusun Krajan Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. The Indonesian Journal of Health Science. Edisi Khusus.
Lewin, K. (1951). Field Theory in Social Science: Selected Theoretical Papers. New York: Harper & Row.
Parsons, T. (1951). The Social System. Glencoe: Free Press.
Reni Budi Setianingrum. (2018). Pengelolaan Sampah Dengan Pola 3 R Untuk Memperoleh Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat, Jurnal BERDIKARI, Vol. 6 No. 2, Yogyakarta.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: Free Press.
Setyowati, R dan Surahma, A.M. (2013). Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 7(12).
Suminto, S. (2017). Ecobrick: Solusi Cerdas Dan Kreatif Untuk Mengatasi Sampah Plastik. Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), Vol. 3(1): 26-34.
Suwerda, B. (2012). Bank Sampah (Kajian Teori Dan Penerapan). Yogyakarta, CV. Rihama Rohima
Suryani, E., Furkan, L. M., Serifudin., Muhdin., & Ali, M. (2021). Pengembangan Manajemen Pengolahan Sampah Menjadi Aneka Produk Yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Pijot. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA,4(2). https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/809.
Suryani, D. (2019). Potensi Ekonomi dari Pengolahan Sampah Organik di Desa. Jurnal Ekonomi Rakyat, 8(2), 98-105.
Tamyiz, dkk. (2018). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Journal Of Science and Sosial Development, Vol 1 No 1.
Wardhani, F. (2020). Edukasi Lingkungan dalam Pengelolaan Sampah di Daerah Pedesaan. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 14(1), 45-56.
Yuwana, Siti Indah Purwaning dan Adlan, Mohammad Fuad Alfin Sayuti. (2021). Edukasi Pengelolaan Dan Pemilahan Sampah Organik Dan Anorganik Di Desa Pecalongan Bondowoso. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fordicate. https://jurnal.mdp.ac.id/index.php/fordicate/article/view/1707.