PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DALAM PENDEKATAN ZERO WASTE DI KELURAHAN TIWU GALIH

  • Aniswatul Sopia Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Diniah Insan Fitria Ningsih Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Eka Susilawati Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Fahad Fahad Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Made Arya Wiguna Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Indah Humairah Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Kamran Hafiz Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Nurhayatun Nufus Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Rina Anggraini Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Titin Lestari Program Studi Sosiologi, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
Kata Kunci: Zero waste, 3R, Sampah anorganik

Abstrak

Kabupaten Lombok Tengah, rata-rata produksi sampah mencapai 50 ton per hari. Tingginya produksi sampah tersebut diperlukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah. Tujuan dari penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah untuk membantu masyarakat dalam memahami tata cara memilah dan mengelola sampah yang benar dengan prinsip 3R sebagai penerapan konsep zero waste sehingga jumlah timbunan sampah bisa di kurangi. Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah pada akhir bulan Juni sampai awal bulan Agustus. Metode yang diterapkan dalam kegiatan adalah pendekatan dengan warga, penyuluhan, tanya jawab dan praktek pemanfaatan sampah. Penyuluhan dan pelatihan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tata cara memilah dan mengelola sampah yang benar sehingga jumlah sampah dapat dikurangi serta masyarakat mampu memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk bernilai guna serta memiliki nilai ekonomis yang dapat di jadikan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat sehngga konsep zero waste berkembang di lingkungan Kelurahan Tiwu Galih

Referensi

Ahdiat, Adi. (2023) 10 Negara Penghasil Sampah Terbesar di Dunia, Ada Indonesia. Diakses pada 16 Agustus 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/27/penduduk-indonesia-hasilkan-sampah-250-kg-setahun-terbanyak-ke-5-di-asean
Andini, S., Saryono, S., Fazria, A. N., & Hasan, H. (2022). Strategi Pengolahan Sampah dan Penerapan Zero Waste di Lingkungan Kampus STKIP Kusuma Negara. Jurnal Citizenship Virtues, 2(1), 273–281.
Azizah, Nora. (2022) Produksi Sampah Terus Naik, TPA Pujut Lombok Tengah Penuh. Diakses pada 16 Agustus 2023. https://www.detik.com/bali/nusra/d-6508416/2-juta-ton-sampah-di-ntb-belum-tertangani-dengan-baik
Idris, dkk. (2019). Menuju Zero Waste Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Anak Asuh Di Panti Asuhan Al Falah Kota Padang. Journal of Community Service, 1(1), 73-82.
Takbiran, H. (2020). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Menuju Sentul City Zero Emission Waste Kabupaten Bogor. Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 5(2), 165-172.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 (2019). Tentang Pengelolaan Sampah.
Winarti, P., & Azizah (2016). Penyuluhan Pengelolaan Sampah Plastik Dengan Konsep Zero Waste Bagi Iu Rumah Tangga di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. E-Dimas, 7(1), 60-67
Wirasasmita, R. H., dkk. (2020). Edukasi Zero Waste Berbasis Teknologi Informasi. ABSYARA: Jurna Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 35–42.
Viqi, Ahmad. (2023) 2 Juta Ton Sampah di NTB Belum Tertangani dengan Baik. Diakses pada 16 Agustus 2023. https://www.detik.com/bali/nusra/d-6508416/2-juta-ton-sampah-di-ntb-belum-tertangani-dengan-baik
Diterbitkan
2023-11-01