UPAYA PENGENDALIAN SAMPAH SEBAGAI BENTUK IMPLEMENTASI GERAKAN ZERO WASTE DI DESA TANJUNG LUAR
DOI:
10.29303/wicara.v2i4.5612Diterbitkan:
2024-08-30Terbitan:
Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
zero waste, Tanjung Luar, pola hidup sehatArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang dirancang agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya di tengah masyarakat demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Program KKN PMD 2024 yang dilaksanakan di Desa Tanjung Luar mengangkat tema Zero Waste dan ekonomi biru sebagai landasan dasar program utama KKN, kegiatan pengendalian sampah dan ekonomi kreatif dijalankan sebagai program untuk mengembangkan potensi desa. Tujuan diadakannya kegiatan KKN PMD 2024 sebagai bentuk penyelesaian atas permasalahan yang ada di Desa Tanjung Luar terutama yang berkaitan dengan limbah sampah. Metode program yang dilakukan dalam KKN terdiri dari (1) Sosialisasi kepada masyarakat desa, (2) pengadaan tempat pembuangan sampah TPS di lingkungan desa, (3) kegiatan gotong rotong bersama masyarakat membersihkan sampah, (4) melakukan budidaya maggot sebagai edukasi dan alternatif pengolahan sampah organik, (5) pengajaran kepada siswa siswi tentang pola hidup sehat dan bersih. Hasil kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan yang ada, melalui program utama ekonomi biru dan zero waste bisa membantu membuka potensi-potensi baru terutama dalam perekonomian desa, program-program dari mahasiswa KKN berhasil dicapai dengan memberikan kesadaran dan wawasan kepada masyarakat tentang pengendalian sampah, membuat TPS di berbagai titik lingkungan desa, membudidayakan maggot sebagai alternatif pengolahan limbah sampah organik, membersihkan pesisir pantai melalui gotong royong, dan pembekalan kepada generasi muda tentang bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Program kerja yang telah dijalankan selama 45 hari oleh mahasiswa diharapkan dapat menjawab permasalahan Desa Tanjung Luar dan turut bisa memajukan potensi-potensi desa dari perekonomian maupun wisata.Referensi
Nasution, M. (2022). POTENSI DAN TANTANGAN BLUE ECONOMY DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: KAJIAN LITERATUR. Jurnal Budget Vol. 7 Edisi 2, 2022 - Pusat Kajian Anggaran, 340-363.
Sopiah Andini1, S. A. (2022). Strategi Pengolahan Sampah dan Penerapan Zero Waste di Lingkungan Kampus STKIP Kusuma Negara. Jurnal Citizenship Virtues, 273-281.
Vizianti, L. (2022). PERAN DAN FUNGSI POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA MEDAN. Volume 16, Nomor 3, 563-580.
Wikka, M. Z. (Vol.5 No. 3 Tahun 2024.). GERAKAN ZERO WASTE MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI ECOBRICK DI PURWOAGUNG KABUPATEN BANYUWANGI. Communnity Development Journal, 4302-4308.
Muslim, A. (2020). Implementasi Pembelajaran Partisipatif Melalui Focus Group Discussion Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa. Jurnal Paedagogy, 4(1), 15-20.
Olteanu, A., & Stinga, V. (2019). The Economic Impact of The Blue Economy. LUMEN Proceedings, 7(1), 190-203.
Nizar, M., Munir, E., Munawar, E., & Irvan, I. (2017). Manajemen Pengelolaan Sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering, 1(2).
Phelan, A. (anya), Ruhanen, L., & Mair, J (2020). Ecosystem services approach for community based ecotourim: towward an equitable and sustainable blue economy. Journal of Sustainable Tourism, 28(10), 1665-1685.