AKAR-AKAR: MERUBAH “MINDSET” MASYARAKAT MENUJU DESA KEMAKMURAN HIJAU
DOI:
10.29303/wicara.v2i6.5602Diterbitkan:
2024-11-29Terbitan:
Vol 2 No 6 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Potensi Desa, Akar-Akar, Pertanian, Peternakan, Lahan KeringArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) adalah program pengabdian kepada masyarakat yang diorganisir oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN PMD di Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan Universitas Mataram menjalankan berbagai aktivitas dengan fokus pada perubahan pola pikir (mindset) masyarakat dan pengembangan potensi desa. Tujuan dari KKN PMD ini adalah untuk meningkatkan potensi desa, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Empat (4) metode utama yang diterapkan adalah: (1) penyuluhan tentang pentingnya mengenali potensi desa dan cara memanfaatkannya secara optimal, (2) penyuluhan mengenai teknik bertani dan beternak yang efektif di lahan kering, (3) pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif (silase) dari limbah pertanian, dan (4) penanaman bibit buah-buahan bernilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang potensi desa dan cara pengelolaannya yang lebih baik. Selain itu, terdapat pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani mengenai pertanian dan peternakan produktif di lahan kering melalui penanaman tanaman buah-buahan bernilai ekonomi tinggi, perbanyakan hijauan pakan ternak, dan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak alternatif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan lahan kering. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat membantu petani dalam memaksimalkan potensi desa serta mempermudah aktivitas mereka dalam bertani dan beternak. Secara keseluruhan, kegiatan KKN PMD ini telah berhasil mengatasi beberapa permasalahan di desa Akar-Akar utamanya dalam pengembangan di bidang pertanian dan peternakan.Referensi
Purwati, R., Aris, M., Novitasari, Y. D., & Maulana, H. (2023). Partisipasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dalam Kegiatan Mengajar Sekolah Dasar di Desa Sumberagung Kabupaten Nganjuk. Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 104-112.
Rosmilawati, R., Supartiningsih, S., Wuryantoro, W., & Maryati, S. (2018). 3. Analisis rantai nilai dan kinerja pemasaran jagung di kabupaten lombok utara. Jurnal agrimansion, 19(1), 23-25.
Sjah, T., Halil, H., Budastra, I. K., & Tanaya, I. G. L. P. (2021). Tingkat Risiko Usahatani Padi Lahan Kering di Kabupaten Lombok Utara. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 7(1), 8-13.
Abdurrachman, H., Wiresyamsi, A., Ngawit, I. K., & Zubaidi, A. (2018). Peningkatan Produktivitas Lahan Kering melalui Teknik Budidaya Tumpang Sari Kacang Tanah di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 1, 631-644.
Rosmilawati, R., Supartiningsih, S., Wuryantoro, W., & Maryati, S. (2018). 3. Analisis rantai nilai dan kinerja pemasaran jagung di kabupaten lombok utara. Jurnal agrimansion, 19(1), 23-25.
Mulyani, A.(2014). Percepatan pengembangan pertanian lahan kering iklim kering di Nusa Tenggara. Pengembangan Inovasi Pertanian, 7(4), 30894.
Heryani, N., & Rejekiningrum, P. (2019). Pengembangan pertanian lahan kering iklim kering melalui implementasi panca kelola lahan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 63-71.
Hikmat, M., Hati, D. P., & Sukarman, S. (2022). Kajian Lahan Kering Berproduktivitas Tinggi di Nusa Tenggara untuk Pengembangan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 16(2), 119-133.
Rachman, A. (2017). Peluang dan tantangan implementasi model pertanian konservasi di lahan kering. Sumber Daya Lahan, 11(2), 77-90.
Hilmiati, N. (2019). Sistem peternakan sapi di Pulau Sumbawa: Peluang dan hambatan untuk peningkatan produktivitas dan pendapatan petani di lahan kering. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 142-154.
Handayanta, E., Rahayu, E. T., & Wibowo, M. A. (2015). Aksesibilitas sumber pakan ternak ruminansia pada musim kemarau di daerah pertanian lahan kering. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 13(2), 105-112.
Sayuti, M., Ilham, F., & Nugroho, T. A. E. (2019). Pembuatan silase berbahan dasar biomas tanaman jagung. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 299-307.
Trisnadewi, A. A. A. S., Cakra, I. G. L. O., & Suarna, I. W. (2017). Kandungan nutrisi silase jerami jagung melalui fermentasi pollard dan molases. Majalah Ilmiah Peternakan, 20(2), 55-59.
Mustika, L. M., & Hartutik, H. (2021). Kualitas Silase tebon jagung (Zea mays L.) dengan penambahan berbagai bahan aditif ditinjau dari kandungan nutrisi. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 4(1), 55-59.
Bunyamin, Z., Efendi, R., Andayani, N. N., & Serealia, T. (2013). Pemanfaatan limbah jagung untuk industri pakan ternak. In Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian (Vol. 153).
Kleden, M. M., & Nenobais, M. (2018). Upaya pendayagunaan limbah pertanian sebagai pakan unggulan musim kemarau di lahan kering. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 213-221.