PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BOROK TOYANG DALAM MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK KREATIF

Abstrak

Desa Borok Toyang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini terdiri dari delapan dusun, yaitu Dusun Borok Duah, Dusun Borok Dalem, Dusun Kondok, Dusun Montong Kesik, Dusun Tenges Enges, Dusun Toyang, Dusun Dewe Lanji, dan Dusun Peresak. Dari kedelapan dusun tersebut, Dusun Toyang dan Dusun Borok merupakan yang terbesar. Penduduk Borok Toyang mayoritas adalah petani, dengan sekitar 80% dari mereka bekerja di bidang pertanian. Mereka biasanya menanam padi di musim hujan dan tembakau di musim kemarau. Namun, karena kesulitan dalam penanaman tembakau, beberapa petani telah beralih ke menanam sayuran seperti cabai dan tomat. Selain bertani, sekitar 25% dari penduduk juga mengelola peternakan pribadi, terutama kambing. Meskipun memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian dan peternakan, masyarakat Borok Toyang menghadapi beberapa tantangan, seperti pengelolaan kotoran ternak yang belum optimal dan pembuangan sampah yang masih konvensional tanpa pengolahan yang memadai. Hasil dari pemberdayaan ini berisikan adanya kesadaran masyarakat tentang kondisi sampah saat ini, melakukan gerakan gaya hidup Zero Waste untuk meminimalisir sampah dengan memberikan pada mereka fasilitas sampah, dan memilah sampah untuk dimanfaatkan yang nantinya bisa sedikit membantu masyarakat membuat kerajinan dari sampah tersebut