SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA MENJADI PRODUK NATA DE COCO DI DESA KEMBANG KERANG

  • Naura Nazhyrah Arini Universitas Mataram
  • Sarkono Universitas Mataram
  • Ridho Fahriansyah Universitas Mataram
  • Rizka Ayu Amalia Universitas Mataram
  • Andini Justina Putrini Universitas Mataram
  • Ade Isna Mulyanugroho Universitas Mataram
  • Arqan Doni Muhanna Universitas Mataram
  • Asniwati Universitas Mataram
  • Risnawati Universitas Mataram
  • Wahyuningsih Universitas Mataram
  • Muhammad Alif Pratama Universitas Mataram
Kata Kunci: Kelapa, Nata De Coco, Ekonomi, Pelatihan

Abstrak

Desa Kembang Kerang, yang terletak di Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki potensi pertanian yang melimpah, terutama dalam dalam sektor perkebunan yakni komoditi kelapa. Air kelapa seringkali menjadi produk sampingan yang kurang dimanfaatkan, sehingga menyebabkan polusi lingkungan. Artikel ini memberikan solusi kreatif dengan melatih dan memberdayakan anggota masyarakat, khususnya kelompok seperti PKK dan KWT, dalam produksi Nata de Coco dari air kelapa. Pelatihan yang dilakukan di desa Kembang Kerang, menekankan pentingnya memanfaatkan limbah air kelapa untuk mengurangi polusi lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi. Metodologi pelatihan melibatkan kegiatan sosialisasi, penyuluhan, praktik, dan pendampingan langsung dalam produksi Nata de Coco, dan memastikan peserta secara mandiri dapar memproduksi dan memasarkan produk tersebut. Artikel ini  memaparkan tentang pembuatan Nata de Coco, mulai dari pembuatan starter hingga produk akhir. Nata de Coco yang dihasilkan, kaya serat dan nutrisi bermanfaat. Sebagai kesimpulan, kegiatan pelatihan dan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah air kelapa menjadi usaha ekonomi yang menjanjikan. Antusiasme yang ditunjukkan peserta selama sesi pelatihan menunjukkan respon positif, sehingga membuka potensi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan produk kelapa yang berkelanjutan di desa.

Referensi

Apriyanto, M. (2019). Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Komoditas Kelapa. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2): 179- 183.
Hamad, A., N. A. Handayani, dan E. Puspawiningtyas. (2014). Pengaruh umur starter Acetobacter xylinum terhadap produksi nata de coco. Techno 15(1): 37-49.
Nofisulastri., Fatmawati, A., Armiani, S., Adawiyah, R.A, & Haolani, A. (2018). Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Dan Nata De Soya Bersama Siswi Kelas XI di MA. Annajah Yayasan Pendidikan AlHalimy. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram. 3(1):87-92.
Nurdyansyah, F & Widyastuti, D.A. (2017). Pengolahan Limbah Air Kelapa Menjadi Nata De Coco Oleh Ibu Kelompok Tani Di Kabupaten Kudus. Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 21(11): 22- 30.
Nurfiningsih. (2009). Pembuatan Nata de Corn dengan Acetobacter Xylinum. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Sine, Y., Pardosi, L., Hanas, D. F., Manlea, H., & Nalle, M. N. (2021). Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Bagi Masyarakat Kelompok Tani Sehati Desa Tublopo. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 901-906.
Suhardiono, L. 1993. Tanaman Kelapa. Kanisius. Yogyakarta
Syahfitri, J., Herlina, M., Lubis, R., Fitriani, A., Nopriyeni, N., & Nasral, N. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Nata de Coco Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kota Bengkulu. Surya Abdimas, 5(3), 328-33
Warisno., 2004, Mudah Dan Praktis Membaut Nata De Coco, Media Pustaka, Jakarta
Erawan. D, Y. Wa Ode dan Bahrun. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Urea, Jurnal Agroteknos, 3 (1) : 19-25.
Wijayanti, E. (2019). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Nata De Coco Berbasis Potensi Lokal. Dimas, 19(1): 37-48.
Diterbitkan
2024-04-11