PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA JANAPRIA DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN DEKOMPOSER BERBAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI
Kata Kunci:
Desa Janapria, Pupuk organik, Dekomposer, Desa Swasembada
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan mahasiswa dengan terjun langsung ke masyarakat guna menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah untuk membantu memecahkan permasalahan dan memberdayakan masyarakat setempat. Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, oleh mahasiswa Universitas Mataram ini tentunya terdiri dari berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pemanfaatan dan pengembangan potensi desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi desa yang kurang di kembangkan, salah satunya yaitu, pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik serta dekomposer. Terdapat 5 metode yang diguanakan dalam kegiatan ini, yaitu: (1) Metode survei dan pemetaan (2) Metode pendekatan sosial, (3) Metode partisipatif, (4) Metode pendampingan, dan (6) Metode evaluasi. Luaran dari kegiatan ini adalah produk berupa pupuk organik dan dekomposer.. Masyarakat Desa Janapria khususnya petani dan peternak memiliki kesadaran untuk memanfaatkan potensi lokal desa yaitu kotoran ternak menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Dengan demikian, kegiatan ini secara umum berhasil meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat Desa Janapria dalam pemanfaatan limbah ternak secara bijak demi keberlanjutan pertanian dan rasa peduli lingkungan.Referensi
Arifiana, N. B., Rahmawati, Fatimah, T., Mastutik, L., & Wardati, I. (2022). Pembuatan dan Aplikasi Teknologi Dekomposer untuk Produksi Pupuk Organik Blotong di PG Pradjekan Bondowoso. Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(2), 86–93. https://doi.org/10.25047/agrimas.v1i2.22
Arifin, Z., Triyono, T., Harsito, C., Prasetyo, S. D., & Yuniastuti, E. (2019). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi dan Onggok Pati Aren Menjadi Pupuk Organik. Prosiding SENADIMAS, 4(1), 191–196.
Farid, M. (2020). Pendampingan Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Kepada Peternak Sapi di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Lumajang. Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 59. https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v1i1.998
Fitriyah, A., HARMAYANI, R., JAMILI, A., MARIANI, Y., KARTIKA, N. M. A., & AMIN, I. (2021). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik di Desa Batu Kuta Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Kita Universitas Muara Bungo, 4(2), 22–28. https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/PKITA/index%0AISSN:2549-8010
Hudha, M. I., Pandji, R., & H.R., Z. M. (2022). Pembuatan Dekomposer Alami dengan Variasi Perbandingan Limbah Sumber Bakteri dan Waktu Fermentasi. Prosiding SENIATI, 6(2), 438–443. https://doi.org/10.36040/seniati.v6i2.5039
Iqbal Rizqiawa, M., Wahid, A. R., Khanifa, & Chelsia, P. nabila. (2023). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik di Desa Kuwurejo Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan. Journal of Applied Community Engagement, 3(1), 22–28. https://doi.org/10.52158/jace.v3i1.411
Nugraha, S. P., & Amini, F. N. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Warta Desa, 2(3), 193–197.
Arifin, Z., Triyono, T., Harsito, C., Prasetyo, S. D., & Yuniastuti, E. (2019). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi dan Onggok Pati Aren Menjadi Pupuk Organik. Prosiding SENADIMAS, 4(1), 191–196.
Farid, M. (2020). Pendampingan Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Kepada Peternak Sapi di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Lumajang. Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 59. https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v1i1.998
Fitriyah, A., HARMAYANI, R., JAMILI, A., MARIANI, Y., KARTIKA, N. M. A., & AMIN, I. (2021). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik di Desa Batu Kuta Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Kita Universitas Muara Bungo, 4(2), 22–28. https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/PKITA/index%0AISSN:2549-8010
Hudha, M. I., Pandji, R., & H.R., Z. M. (2022). Pembuatan Dekomposer Alami dengan Variasi Perbandingan Limbah Sumber Bakteri dan Waktu Fermentasi. Prosiding SENIATI, 6(2), 438–443. https://doi.org/10.36040/seniati.v6i2.5039
Iqbal Rizqiawa, M., Wahid, A. R., Khanifa, & Chelsia, P. nabila. (2023). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik di Desa Kuwurejo Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan. Journal of Applied Community Engagement, 3(1), 22–28. https://doi.org/10.52158/jace.v3i1.411
Nugraha, S. P., & Amini, F. N. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Warta Desa, 2(3), 193–197.
Diterbitkan
2024-02-11
##submission.howToCite##
Fahruddin, Irham, M., Lupita, N., Noviana, R., Putrabinawan, D. A., Fitri, Rahman, F., Syaaran, A., Anggini, B. P. A., Pradita, Y. E., S, F. R., & Khotimah, S. H. (2024). PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA JANAPRIA DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN DEKOMPOSER BERBAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI. Jurnal Wicara, 2(1), 54-61. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4093
Bagian
Articles
