DESA TANGGUH BENCANA DALAM UPAYA PENINGKATAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PASCA GEMPA BUMI MASYARAKAT DESA PANSOR, KEC. KAYANGAN, KAB. LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
10.29303/wicara.v2i1.4075Diterbitkan:
2024-02-11Terbitan:
Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Desa Pansor, Gempa Bumi, Sosial Ekonomi, Tangguh BencanaArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Sugian, A., Natsir, A. ., Pranadi, A. ., Saputri, A. J. ., Sundusiah, B. ., Faldiansah, … Ranaseptiani, S. . (2024). DESA TANGGUH BENCANA DALAM UPAYA PENINGKATAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PASCA GEMPA BUMI MASYARAKAT DESA PANSOR, KEC. KAYANGAN, KAB. LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Wicara, 2(1), 132–140. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4075
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan mengalami bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi yang menimbulkan dampak yang diakibatkan oleh kejadian bencana tersebut baik berupa kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, bahkan anggota keluarga tercinta. Bencana gempa bumi terjadi pada tahun 2018 di Lombok dan berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU), salah satu yang terdampak adalah Desa Pansor baik dari aspek sosial maupun ekonomi. Gempa bumi tersebut menimbulkan berbagai macam kerugian seperti kerugian harta benda, sosial-ekonomi, kerusakan lingkungan, hilangnya jiwa manusia dan lain sebagainya, sehingga dalam hal ini Desa Pansor dijadikan objek kajian dalam pengabdian masyarakat. Pelaksanaan program mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh LPPM Universitas Mataram. Kegiatan – kegiatan difokuskan pada implementasi program yang berfokus pada metode komunikasi dan observasi seperti sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetauan akan pentingnya selalu bersiap siaga atas datangnya bencana gempa bumi. Sosialisasi penikahan dini bertujuan untuk memberikan arahan tentang bahayanya pernikahan dini dan melakukan workshop pengolahan pisang supaya bernilai jual tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan bahan baku menjadi bahan produksi yang bernilai jual tinggi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan masyarakat mampu mengembangkan bahan baku menjadi bahan produksi. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan penyelenggaraan penyuluhan dan Pelatihan. Penyuluhan di berikan dengan metode ceramah yang dilakukan pemateri dan pelatihan dengan memperagakan tindakan yang telah disampaikan secara nyata. Hasil yang diproleh dari kegiatan ini adalah pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan meningkat, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta ini dikarnakan peserta secara langsung memperagakan materi yang telah di sampaikan melalui sesi simulasi. Secara umum kegiatan ini dapat dikatakan berhasil.Referensi
Abdul Muttalib, mashur mashur. (2019). ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA (KLU). Jurnal Imliah Mandala Information.
Andi Jafrianto, Ayu Sekartaji, Isfi Natunazah, F. A. (2017). ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KELURAHAN WONOBOYO MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
Apriyanti, M. E. (2018). Pentingnya Kemasan terhadap Penjualan Produk Perusahaan. Sosial Ekonomi.
Arisona, R. D., & Pd, M. (n.d.). MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN SISWA SDN 2 WATES PONOROGO PENDAHULUAN Letak geografi Indonesia berada pada pertemuan 3 tiga lempeng , yaitu Indo-Australia di bagian Selatan , Eurasia dicbagian Barat dan Utara , dan Pasifik di bagian Timur . Secara umum , Indo.
Ashri Oktavia. (2023). PERENCANAAN PENYEDIAAN JARINGAN AIR BERSIH DI KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DENGAN BANTUAN SOFTWARE EPANET 2.0 Design of Water Supply at Kayangan, North Lombok Regency. by Using Epanet 2.0 Software.
Damayanti, A. (2023). Upaya Pembuatan Jalur Evakuasi Dan Titik Kumpul Pada Rumah Tahanan Kelas IIB Blora. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia.
Elisabeth Putri Lahitani Tampubolon. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Hambali. (2023). PERSEPSI PEMUDA TERHADAP INOVASI BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP DI KECAMATAN KAYANGAN LOMBOK UTARA.
Hamid, R. S., Salju, S., Suharnita, S., Pelandira, P., Fadillah, N., Lusi, N., & Ruddin, D. R. (2021). Kkn Kebencanaan: Desa Tangguh Bencana Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Dan Kondisi Sosial Pasca Banjir Bandang. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 306. https://doi.org/10.31604/jpm.v4i1.306-312
Ilmiyah, F., W, S. N. A., N, I. A. Q., & Zunaidi, A. (2022). Sosialisasi Penanggulangan Tingginya Angka Pernikahan Dini di Desa Tambakrejo-Wonotirto-Blitar. Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 29–33. https://doi.org/10.34148/komatika.v2i2.508
Nunung Martina, Muhammad Fathur Rouf Hasan, Linda Sari Wulandari, & A’isyah Salimah. (2021). Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk Umkm Melalui Sosialisasi Diversifikasi Produk. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2275.
Sabtaji1, A. (2020). PROVINSI DI WILAYAH INDONESIA SELAMA 11 TAHUN PENGAMATAN (2009-2019). Jurnal Meteologi.
Setiawan, I. N. (2022). Klasterisasi Wilayah Rentan Bencana Alam Berupa Gerakan Tanah Dan Gempa Bumi Di Indonesia.
Sugiono. (2014). metode penelitian pendidikan pendekatan penelitian kaulitatif dan kuantitatif. Pendidikan.
Ulfa1, N., Suadnya2, W., & Hartin Nur Khusnia. (2019). Manajemen Krisis Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara Pada Saat Gempa Bumi Lombok 2018. Journal Of Media and Communication Science.
Andi Jafrianto, Ayu Sekartaji, Isfi Natunazah, F. A. (2017). ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KELURAHAN WONOBOYO MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
Apriyanti, M. E. (2018). Pentingnya Kemasan terhadap Penjualan Produk Perusahaan. Sosial Ekonomi.
Arisona, R. D., & Pd, M. (n.d.). MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN SISWA SDN 2 WATES PONOROGO PENDAHULUAN Letak geografi Indonesia berada pada pertemuan 3 tiga lempeng , yaitu Indo-Australia di bagian Selatan , Eurasia dicbagian Barat dan Utara , dan Pasifik di bagian Timur . Secara umum , Indo.
Ashri Oktavia. (2023). PERENCANAAN PENYEDIAAN JARINGAN AIR BERSIH DI KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DENGAN BANTUAN SOFTWARE EPANET 2.0 Design of Water Supply at Kayangan, North Lombok Regency. by Using Epanet 2.0 Software.
Damayanti, A. (2023). Upaya Pembuatan Jalur Evakuasi Dan Titik Kumpul Pada Rumah Tahanan Kelas IIB Blora. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia.
Elisabeth Putri Lahitani Tampubolon. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Hambali. (2023). PERSEPSI PEMUDA TERHADAP INOVASI BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP DI KECAMATAN KAYANGAN LOMBOK UTARA.
Hamid, R. S., Salju, S., Suharnita, S., Pelandira, P., Fadillah, N., Lusi, N., & Ruddin, D. R. (2021). Kkn Kebencanaan: Desa Tangguh Bencana Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Dan Kondisi Sosial Pasca Banjir Bandang. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 306. https://doi.org/10.31604/jpm.v4i1.306-312
Ilmiyah, F., W, S. N. A., N, I. A. Q., & Zunaidi, A. (2022). Sosialisasi Penanggulangan Tingginya Angka Pernikahan Dini di Desa Tambakrejo-Wonotirto-Blitar. Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 29–33. https://doi.org/10.34148/komatika.v2i2.508
Nunung Martina, Muhammad Fathur Rouf Hasan, Linda Sari Wulandari, & A’isyah Salimah. (2021). Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk Umkm Melalui Sosialisasi Diversifikasi Produk. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2275.
Sabtaji1, A. (2020). PROVINSI DI WILAYAH INDONESIA SELAMA 11 TAHUN PENGAMATAN (2009-2019). Jurnal Meteologi.
Setiawan, I. N. (2022). Klasterisasi Wilayah Rentan Bencana Alam Berupa Gerakan Tanah Dan Gempa Bumi Di Indonesia.
Sugiono. (2014). metode penelitian pendidikan pendekatan penelitian kaulitatif dan kuantitatif. Pendidikan.
Ulfa1, N., Suadnya2, W., & Hartin Nur Khusnia. (2019). Manajemen Krisis Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara Pada Saat Gempa Bumi Lombok 2018. Journal Of Media and Communication Science.