EDUKASI PENTINGNYA PENGGUNAAN SUPLEMEN KESEHATAN PADA ANAK-ANAK

  • Faradillah Alfayzah Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Widi Gustita Utari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Alfini Junaida Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram
  • Muhammad Imran Ade Pratama Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
Kata Kunci: Suplemen, Kesehatan, Anak-anak

Abstrak

Seiring dengan perkembangan zaman maka akan terdapat beberapa perubahan gaya hidup salah satunya adalah pola konsumsi masyarakat. Maraknya penggunaan suplemen kesehatan menjadi satu dari banyaknya hal yang berubah dari pola konsumsi masyarakat. Namun, beberapa orang yang mengkonsumsi suplemen kesehatan hanya mengikuti perkembangan zaman saja, tanpa mengetahui indikasi dari suplemen kesehatan tersebut. Padahal suplemen kesehatan pada dasarnya dikonsumsi untuk menunjang gizi yang kurang atau memperkuat sistem imun yang lemah, bukan sebagai pengganti dari gizi utama yang sebaiknya kita dapatkan dari makanan. Selain itu, pengetahuan mengenai suplemen kesehatan sangat bergantung pada usia, sehingga anak-anak masih memiliki pengetahuan yang cukup kurang mengenai suplemen makanan.

Referensi

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Peraturan Badan pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Persyaratan Mutu Suplemen Kesehatan, BPOM, Jakarta
Izazi & Astrid Kusuma P. (2020). Hasil Responden Pengetahuan Masyarakat Terhadap Cara Pengolahan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) dan Kencur (Kaempferia galanga) Sebagai Peningkatan Imunitas Selama COVID-19 dengan Menggunakan Kedekatan Konsep Program Leximancer. Journal of Pharmacy and Science Vol. 5, No.2, hal 93-97.
Kementerian Kesehatan, RI. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PRODUK SUPLEMENTASI GIZI. Kementerian Kesehatan RI.
Kołodziej G, dkk. (2019). 'Knowledge concerning dietary supplements among general public'. BioMed Research International, hal 1–12.
Lisnawaty., dkk. (2020). ‘Perilaku Mengkonsumsi Makanan Bergizi selama Pandemic COVID-19 pada Masyarakat Sulawesi Tenggara’. Preventif Journal 5(1), hal 23-28.
Macchi, Jatin., dkk. (2020). The Natural History, Pathobiology, and Clinical Manifestations of SARS-CoV-2 Infections. J Neuroimmune Pharmacol, hal 1–28.
Renzo, L., et al. (2020) ‘Eating Habits and Lifestyle Changes During COVID-19 Lockdown : An Italian Survey’, Journal of Translational Medicine, 18(229), hal 1–15.
Shakoor., et al. (2020). Be well: A potential role for vitamin B in COVID-19. MATURITAS: International Journal of Midlife health and Beyond.
Widayanti, A. N. D. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Kalor Dan Perpindahannya Pada Siswa Kelas Vii. PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS, 4(03).
Yuliati, L., & Munisah, M. (2022). Penggunaan Suplemen Makanan Pada Balita Untuk Memenuhi Kebutuhan Mikronutrien. IJMT: Indonesian Journal of Midwifery Today, 1(2), 39-44.
Diterbitkan
2024-06-11