UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA SENARU

  • Taufik Kurahman Universitas Mataram
  • Antoni Antoni Universitas Mataram
  • Lalu Fatihul Ikhsan Universitas Mataram
  • Lale Fadilla Putri Aunida Universitas Mataram
  • Septikyanti Septikyanti Universitas Mataram
  • Dina Noviani Universitas Mataram
  • Berlian Agustin Ningrum Universitas Mataram
  • Baiq Maudina Rosimarsandi Universitas Mataram
  • Siti Nurhaviza Universitas Mataram
  • Baiq Ayu Zahari Al Rohmi Universitas Mataram
  • Sudirman Sudirman Universitas Mataram
Kata Kunci: PMT, Stunting, Gizi, Anak

Abstrak

Universitas melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, kelompok mahasiswa melakukan berbagai kegiatan kerja nyata (KKN) salah satunya pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menurunkan Angka Stunting Di Desa Senaru.  Desa Senaru  memiliki 81  anak stunting karena nilai kesehatannya yang kurang baik. Stunting adalah kondisi gizi buruk yang disebabkan oleh asupan makanan yang tidak cukup untuk jangka waktu yang lama, yang menyebabkan kekurangan nutrisi. Tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk memberi kesadaran pada masyarakat akan pentingnya gizi untuk anak, dan juga pemberian PMT merupakan bentuk nyata tindakan yang dilakukan untuk menurunkan angka risiko stunting di Desa Senaru. Kegiatan ini dilakukan denga Focus  Group Discussion bersama stakeholder di Desa Senaru seperti  Ibu PKK dan juga Tim Kesehatan Desa, dan juga sosialisasi dan pelatihan pembuatan berbagai menu olahan PMT dari Telur. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi bagi anak, dan juga menurunnya angka stunting dari bulan awal  81 anak penderita stunting menurun menjadi  71 anak. Menurunya angka Stunting ini di duga karena pemberian intensif PMT selama 31 hari. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat menurunkan angka Stunting di Desa Senaru dan menjadikan Desa senaru Bebas Stunting. Dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat menurunkan angka  stunting pada balita.

Referensi

Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi , 2(1), 14–21. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,
Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang (the Challenges of Preventing Stunting in Indonesia in the New Normal Era Through Community Engagement). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 9(3), 136–146. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/57781
Ernawati, F., Prihatini, M., & Yuriestia, A. (2016). The Profile Of Vegetable - Animal Protein Consumption Of Stunting And Underweight Children Under Five Years Old In Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan, 39(2), 95–102.
Fuat Khafifi, Muhammad Nur Jalil Arif, Qoifatur Rosyida, Deshita Erfani Anggaripta, Hendrika Catur Utami, Fuad Ashari, Ihsani Akmalia, Muhammad Isnani Zanamardani, Lutfiatul Qonita, Bintang Firdaus Fatikhin, & Ashief El Qorny. (2022). Program Pemberian Makanan Tambahan Dalam Upaya Penanganan Stunting Di Desa Pagerejo Kec. Kertek Kab. Wonosobo. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 28–34. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.560
Haryani, S., Astuti, ana puji, & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Dengan Komunikasi Informasi Dan Edukasi di Wilayah Desa Camdirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30.
Husen, A. H., Angelia, S. F., Putri, J. A., Panjaitan, M. N., Shofir, A. F., & Fahrudin, T. M. (2022). Efektivitas Sosialisasi dan Pemberian PMT Sebagai Upaya Perbaikan Gizi Guna Menurunkan Angka Risiko Stunting Pada Anak di Desa Kembangsri. Karya Unggul: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 30–35. https://ojs.atds.ac.id/index.php/karyaunggul/article/view/54%0Ahttps://ojs.atds.ac.id/index.php/karyaunggul/article/download/54/43
Hutahaen, T. A., Sari, A. C., & Ningrum, I. K. (2023). Pengembangan Produk Pangan Olahan Kerupuk Telur Asin dalam Mengatasi Stunting di Desa Sarimulyo Kabupaten Blora. Journal of Research Applications in Community Service, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.32665/jarcoms.v2i1.1307
Kusumaningati, W., Dainy, N. C., & Kushargina, R. (2018). Edukasi Cespleng ( Cegah Stunting Itu Penting ) Dan Skrining Stunting Di Posyandu Doktren 2 Kecamatan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, September 2019, 2–6.
Ningrum, N. P., Hidayatunnikmah, N., & Rihardini, T. (2020). Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 550–555. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.5616
Rahmi, P. (2004). Peran Nutrisi Bagi Tumbuh dan Kembang Anak Usia Dini Email: putrirahmi40@gmail.com Abstrak. 1, 1–14.
Santi, M. W., Triwidiarto, C., Syahniar, T. M., Firgiyanto, R., & Andriani, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 77–89. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.12056
Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. 12(4).
Sidiq, R. S. S., Zulfa, D. N. A., Elvira, E., Alhazra, M. R., Reski, M., Pratama, D. W., Rahmasari, R., Alfianti, N., Rufini, I. A., Indriani, I., Nurmalasari, N., & Sugiyanto, S. (2022). Pengolahan Ikan Patin Sebagai Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Stunting. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 600–608. https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.952
Suswati, D., Dolorosa, E., Hartanti, L., & Fadly, D. (2023). SOSIALISASI GIZI TELUR SEBAGAI PROTEIN HEWANI MURAH. 7(4), 3–7.
Z. Wulandari, & I. I. Arief. (2022). Review: Tepung Telur Ayam: Nilai Gizi, Sifat Fungsional dan Manfaat. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 10(2), 62–68. https://doi.org/10.29244/jipthp.10.2.62-68
Diterbitkan
2023-11-03