PEMANFAATAN POTENSI KOPI DAN TRANSFORMASI DIGITAL GUNA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA SAJANG

Ardiansyah Ardiansyah; David Peterson  Batubara; Dewi  Sartika; Leni  Tiara; Muhammad Kholilul  Adrian; Ni Putu Ari  Novayanti; Soliha  Maulida; Uciawati Uciawati; Wahyu  Nurcahya; Agustono  Setiawan

doi:10.29303/wicara.v1i6.3461

Ardiansyah Ardiansyah Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
David Peterson Batubara Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
Dewi Sartika Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
Leni Tiara Program Studi Sosiologi, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
Muhammad Kholilul Adrian Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
Ni Putu Ari Novayanti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
Soliha Maulida Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Uciawati Uciawati Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
Wahyu Nurcahya Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik, Universitas Mataram
Agustono Setiawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

DOI: https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3461

Kata Kunci: Desa Sajang, Transformasi Digital, Pariwisata, Kopi

Abstrak

Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu desa yang berada dibawah kaki Gunung Rinjani yang memiliki komoditas kopi yang sangat baik namun hanya dipasarkan dari mulut ke mulut saja. Transformasi digital menjadi kunci dalam mengangkat potensi komoditas kopi sebagai elemen sentral dalam pengembangan ekonomi lokal. Desa Sajang perlu mempublikasikan potensi kopi yang dimilikinya sehingga masyarakat luas semakin mudah untuk mendapatkan informasi tentang desa. Berdasarkan masalah tersebut, program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sajang memberikan bantuan pengembangan sistem informasi untuk mengelola pemasaran kopi di desa, sekaligus pelatihan pengelolaan pemasaran digital menggunakan sistem manajemen informasi yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan adalah meningkatkan metode pemasaran kopi dengan kemasan yang menarik, pemasaran kopi dengan wisata kebun, membuat akun pemasaran digital, serta pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dengan sosial media. Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan produk kopi Sajang dengan kemasan yang menarik, meningkatkan pemasaran dengan wisata kebun dengan menggabungkan keindahan alam, proses produksi kopi yang autentik, dan pengalaman edukatif, bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran, memberikan media untuk mempublikasikan segala potensi yang dimiliki desa sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat lokal maupun mancanegara, serta mengadakan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dengan sosial media untuk membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasarkan produk kopi Desa Sajang melalui platform media sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah kemasan produk kopi Sajang yang di desain unik, membuatnya lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh konsumen, meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar kebun, produksi dan kualitas kopi Sajang dapat meningkat melalui penerapan teknologi digital sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta melatih cara memasarkan produk kopi, membekali para peserta pelatihan dengan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam agar mampu memasarkan produk kopi Sajang melalui berbagai platform media sosial.

Referensi

Pramelani, P. (2020). Faktor Ketertarikan Minuman Kopi Kekinian Terhadap Minat Beli Konsumen Kalangan Muda. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 15(1), 121–129. https://doi.org/10.33369/insight.15.1.121-129
Kinasih, A., Winarsih, S., & Saati, E. A. (2021). Karakteristik Sensori Kopi Arabica Dan Robusta Menggunakan Teknik Brewing Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 16(2), 12. https://doi.org/10.26623/jtphp.v16i2.4545
Yendri, L., Chandra, K., Linggarweni, B. I., & Novida, S. (2023). Analisis Pendapatan Usaha Kopi Bubuk Arabika di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. 3(2), 148–155.
Wahyuningsih, S., & Indrapati, I. (2023). PENGEMBANGAN POTENSI AGROWISATA DI DESA SAJANG KECAMATAN SEMBALUN LOMBOK TIMUR. Journal Of Responsible Tourism, 2(3), 557-572.
Yulistina, D., & Arianti, B. D. D. (2019). E-Katalog Sebagai Sistem Informasi Pemasaran Kopi Sapit Berbasis Web. EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika, 3(2), 45-52.
Hadiono, K., & Santi, R. C. N. (2020). Menyongsong Transformasi Digital.
Darmawati, E. (2020). Rancangan Model Purwarupa Kemasan Kopi Specialty. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(1), 1–12. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.1.1
Zulkarnain, Z. (2020). Strategi Konsep Desain Kemasan Kopi Specialty untuk Industri Skala Mikro. Jurnal Desain, 8(1), 17. https://doi.org/10.30998/jd.v8i1.6491
Simorangkir, N. C., & Rosiana, N. (2022). Analisis efisiensi pemasaran kopi robusta. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 10(1), 113-125.
Fauzi, M. Y. (2020). TA: Perancangan Destination Branding Desa Wisata Sajang Lombok sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika).