PROBLEMATIKA PEMBANGUNAN PARIWISATA BUDAYA DI DESA PULAU MARINGKIK

  • Lalu Muhammad Guguh Putraji Universitas Mataram
  • Lalu Muhammad Furkan Universitas Mataram
  • Bimantari Putri Uswanti Universitas Mataram
  • Indikum Nyamuk Wandikbo Universitas Mataram
  • Muhammad Fadli Universitas Mataram
  • Mayoni Zubaidi Universitas Mataram
  • Elsa Estiana Universitas Mataram
  • Jumiarti Jumiarti Universitas Mataram
  • Fajri Atullah Alivia Universitas Mataram
  • Annsia Olvyana Universitas Mataram
  • Ardiansyah Ardiansyah Universitas Mataram
  • Nur Asry Universitas Mataram
Kata Kunci: maringkik, social life tourism

Abstrak

Wisata budaya atau “cultural tourism” di Maringkik sebagai salah satu strategi untuk mereduksi ketimpangan pembangunan wilayah dan ekonomi, dimana wisata ini dikelola oleh kelompok masyarakat yang melakukan kerja sama dengan pemerintah, maupun lembaga di luar pemeritnah. Wisata sosial berbasis komunitas dapat menjadi alat konservasi alam dan mereduksi asimiliasi kebudayaan. Peneilitian ini merupakan kegiatan yang fokus menelaah dan menganalisis tradisi dan kebudayaan orang Maringkik dari sisi pengembangan wisata komunitas. Permasalahan ini dikaji dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Maringkik mengenai pengelolaan potensi pariwisata dan kontribusinya atas pengembangan pengetahuan baru bentuk- bentuk wisata alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan partisipan, dimana pengumpulan data menggunakan survey dan metode kualitatif. Survey dilakukan dengan cara wawancara kepada masyarakat dan struktur desa pulau Maringkik dengan menggunakan cara lama. Data di tabulasi dan diolah kemudian di deskripsikan. Untuk mengevaluasi karakteristik “cultural tourism”, survey didesain untuk penyedia fasilitas pariwisata yang akan dibentuk oleh masyarakat dan penyedia. Survey juga dilakukan untuk mengetahui populasi dan tingkat ekonomi masyarakat. Dengan survey dan telaah kualitatif, data-data terkait potensi wisata tradisi dan kebudayaan yang dimiliki oleh orang Maringkik dapat dipetakan dengan cukup kompherensif. Adapun hasil penelitian ini yaitu potensi wisata di Maringkik terkait dengan dua hal, pertama menemukan sisi tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat, kedua potensi wisata di Maringkik tidak lepas dari pantai dan gili.

Referensi

Adie, Bailey Ashton. 2019. The Routledge Handbook of Halal Hospitality and Islamic Tourism Urban Renewal, Cultural Tourism, and Community Development: Sharia Principles in a Non-Islamic State.

Ahdiati, Triana. 2020. “Kearifan Lokal Dan Pengembangan Identitas Untuk Promosi Wisata Budaya Di Kabupaten Banyumas.” Jurnal Pariwisata Terapan 4(1): 25.

Bank Indonesia. 2014. “Tenun Samarinda: Potensi Wisata Dan Pelestarian Budaya.”

Chhabra, Deepak. 2010. Sustainable Marketing of Cultural and Heritage Tourism Sustainable Marketing of Cultural and Heritage Tourism.

Du Cros, Hilary, and Bob McKercher. 2015. Rouletdge Cultural Tourism, Second Edition.

Diekmann, Anya, and Scott McCabe. 2011. “Systems of Social Tourism in the European Union: A Critical Review.” Current Issues in Tourism 14(5): 417–30.

Friedenthal, Richard, John Nowell, and Martha Friedenthal Haase. 2019. Goethe Interpretation of Nature.

Hadi Mohamad Yatim, Abdul, Mahadirin Hj Ahmad, and Md Saffie AbdRahim. 2020. “Perburuhan Dan Masyarakat Bugis Di Sabah: Analisis Kajian Terdahulu.” 17(6): 1823–84.

Hall, C. Michael. 2009. Cultural Heritage and Tourism in the Developing World: A Regional Perspective Heritage Tourism in the Pacific: Modernity, Myth, and Identity.

Hanna, Stephen P. et al. 2015. “Social Memory and Heritage Tourism Methodologies.” Social Memory and Heritage Tourism Methodologies: 1–240.

Hasanah, Raodatul. 2019. “Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah.” DESKOVI : Art and Design Journal 2(1): 45.

Holl, Augustin F. C. 2022. Praxis, Folks’ Beliefs, and Rituals: Explorations in the Anthropology of Religion Praxis, Folks’ Beliefs, and Rituals: Explorations in the Anthropology of Religion.

Haulot, Arthur. 1981. Social Tourism Current Dimensions dan Future Developments.International Journal of Tourism Management, 207.

Kirom, Rifaul Novita., Sudarmiatin., Putra, Adi jaman Wayan I. 2016. Faktor- Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya dan Pengaruhnyya Terhadap Kepuasan Wisatawan, Jurnal Pendidikan, Volume 1, 537.

Mckercher, Bob, and Hilary Du Cros. 2012. Cultural Tourism: The Partnership Between Tourism and Cultural Heritage Management Cultural Tourism: The Partnership between Tourism and Cultural Heritage Management.

Minnaert, Lynn, Robert Maitland, and Graham Miller. 2006. “Social Tourism and Its Ethical Foundations.” Tourism, Culture and Communication 7(1): 7–17.

Phillips, Rhonda G., and Sherma Roberts. 2013. Tourism, Planning, and Community Development Tourism, Planning, and Community Development.

Prayuda, Rendi., & Sary, venita Dian. 2019. Strategi Indonesia Dalam Implemetasi Konsep Blue Economy Terhadap Pemberdayaa Masyarakat Pesisir di Era Masyarakat Ekonomi Asean. Indonesian Journal of International Relations, Vol. 3, 47.

Simanjuntak, Antonius Bungaran., Tanjung , Flores., Nasution, Roramadhana. 2017. Sejarah Pariwisata : Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor: Jakarta.

Thompson, T. 2015. Routledge Handbook of Interpreting The Routledge Handbook_kap16.Pdf.

Walton, K John. 2005. Histories of Tourism. Clevedon Hill: UK.

Diterbitkan
2023-04-20