PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI BAHAN DASAR PUPUK ORGANIK UNTUK MENANGGULANGI MASALAH SAMPAH DAN MENGURANGI KETERGANTUNGAN PETANI PADA PUPUK KIMIA DI DESA GUNJAN ASRI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Aqmal  Thoriq; Anita Anita; Irvan  Maulana; Jumriati Jumriati; Rosmarina  S; Laila  Maghfira; Muhammad Fawaris  Firdaus; Muhammad  Nagib; Nurida Nurida; Sulhianita Sulhianita

doi:10.29303/wicara.v1i1.2396

Aqmal Thoriq Universitas Mataram
Anita Anita Universitas Mataram
Irvan Maulana Universitas Mataram
Jumriati Jumriati Universitas Mataram
Rosmarina S Universitas Mataram
Laila Maghfira Universitas Mataram
Muhammad Fawaris Firdaus Universitas Mataram
Muhammad Nagib Universitas Mataram
Nurida Nurida Universitas Mataram
Sulhianita Sulhianita Universitas Mataram

DOI: https://doi.org/10.29303/wicara.v1i1.2396

Kata Kunci: household waste, organic waste

Abstrak

Desa Gunjan Asri merupakan salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dengan luas wilayah 2.019 Ha. Jumlah penduduknya tahun 2022 sebesar 2,754 orang adalah mayoritas petani. Potensi pertanian di Gunjan Asri cukup besar, namun potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal ditandai dengan hasil panen yang belum optimal akibat mahalnya pupuk kimia. Oleh karena itu, salah satu upaya mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia dalam meningkatkan produksi pertanian adalah pemanfaatan pupuk organik yang dibuat dari limbah rumah tangga. Pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pupuk organic bertujuan juga untuk edukasi masyarakat dalam menciptakan sanitasi dan lingkungan yang sehat. Hasil dari produk pupuk organik ini menjadi sebuah penemuan (invention) yang masih harus diteliti dan diujicoba melalui penelitian lebih lanjut agar dapat dipasarkan.

Referensi

Berns, R. M. (1997). Child, family, school, community socialization and support. United States of America: Harcourt Brace College Publisher.

Hartatik, W., & Setyorini, D. 2012. Pemanfaatan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman. Badan Penelitian Litbang Pertanian Balai Penelitian Tanah. Bogor, 571-582.

Masluki, M., Naim, M., & Mutmainnah, M. 2016. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Pada Lahan Sawah Melalui Sistem Mina Padi. Prosiding, 2(1).

Mulyono. 2016. Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) & Kompos dari Sampah Rumah Tangga. AgroMedia Pustaka: Jakarta.

Nisa, K. (2016). Memproduksi Kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Bibit Publisher: Depok

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. 2010. Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Jurnal Konversi UNLAM, 5(2), 5–12.

Pratiwi, Y. I., Nisak, F., & Gunawan, B. 2019. Peningkatan Manfaat Pupuk Organik Cair Urine Sapi: Teknologi Tepat Guna Dalam Upaya Meningkatkan Produk Pertanian. Uwais Inspirasi Indonesia.

Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays L. Var. Saccharata). Anatomi Fisiologi, 22(1), 65- 71.

Santi, SS. 2008. Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi. Jurnal teknik Kimia Vol 4. No.2 April 2010.

Selviana, T. E. 2019. Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi Tanaman.

Utami, N. K. 2011. Pengaruh Kombinasi Kompos Kotoran Ayam dan Kompos Kotoran Kambing dengan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat. [Skripsi]. Universitas Lampung

Wijaya, E. 2018. Strategi Perekrutan Calon Mahasiswa Baru dengan Metode Roadshow Pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja Smart Fast Education Pekanbaru. 2(2), 212–218.

Yulianti, E. (2015). Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Grand Fatma Hotel di Tenggarong Kutai Kartanegara. E-Jurnal Administrasi Bisnis, 3(4), 900-910.