PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK BUDIDAYA TANAMAN HOLTIKULTURA DI LAHAN PEKARANGAN RUMAH DESA GENGGELANG, KECAMATAN GANGGA, KABUPATEN LOMBOK UTARA
DOI:
10.29303/wicara.v1i1.2394Diterbitkan:
2023-02-20Terbitan:
Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
agriculture, genggelang village, KKN, organic fertilizerArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pengembangan potensi pertanian Desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab berbagai permasalahan terkait bidang pertanian serta membantu menyelesaikan isu sosial kemasyarakatan. Permasalahan yang telah diidentifikasi berupa banyaknya limbah perkebunan yang tidak dimanfaatkan yang dimana dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam upaya mengatasi masalah limbah perkebunan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram adalah mengelola limbah tersebut menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan lagi oleh para petani di sana sebagai penunjang tanaman holikultura yang ada di pekarangan warga. Sehingga tanaman holikultura yang terdapat di pekarangan warga dapat tumbuh subur dengan adanya pupuk organik tersebut. Dengan adanya kegiatan pembuatan pupuk dari limbah perkebunan, masyarakat dapat meningkatkan nilai jual dari hasil perkebunan masyarakat yang dimana, selain dapat menjual hasil pokok perkebunan masyarakat dapat menjual limbah yang telah diolah menjadi pupuk sehingga hasil kebun dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.Referensi
Assefa, S., & Tadesse, S. (2019). The Principal Role of Organic Fertilizer on Soil Properties and Agricultural Productivity -A Review. Agricultural Research & Technology: Open Access Journal, 22(2), 1–5.
Direktorat Sarana Produksi, 2006, Pupuk Terdaftar, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, Jakarta.
Fitri, R., Fuady, Z., Satriawan, H., Rahmi, E., & Nuraida. (2019). Pembuatan Pupuk Bokashi Di Desa Blang Me Timu Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 25–28.
Pemerintah Desa Genggelang. 2022. Profil Desa Genggelang. Pemerintah Desa Genggelang. Genggelang
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/97764/pupuk-organik--cair/
https://www.academia.edu/42695391/PERTANIAN_BERKELANJUTAN
SIBURIAN, R, 2008, Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Inkubasi EM4 Terhadap Kualitas Kimia Kompos, Jurusan Kimia, Fak. Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, Kupang.
S. Sari, M. W., & Alfianita, “Pemanfaatan Batang Pohon Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Aktivator Em4 Dan Lama Fermentasi,†J. TEDC, vol. 12, pp. 133–138, 2018
Widyabudiningsih, D., Lina, T., Siti, F., Shalihatunnisa., Riniati., Nancy, S. D., Mentik, H., Lili, L., Ahmad, F., dan Fauzi, F. Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-Buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. 2021. Indonesian Journal of Chemical Analysis. 4(1):31-32.