PENGEMBANGAN MODEL AGROEDUWISATA SEBAGAI IMPLEMENTASI PERTANIAN MAJU DAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus di Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Timur)

  • Baiq Sri Mulia Ningsih Universitas Mataram
  • Mirna Katsuri Universitas Mataram
  • Andika Febrian Meirlyn Universitas Mataram
Kata Kunci: pertanian maju dan berkelanjutan, agroeduwisata

Abstrak

Dimensi sosial, lingkungan alam dan manusia merupakan aspek terpenting dalam pertanian maju dan berkelanjutan. Aspek lingkungan alam disediakan oleh kawan dan manusia mencakup subyek/pihak-pihak terkait memberikan kesempatan bagi pengembangan agroeduwisata sebagai salah satu usaha peningkatan ekonomi masyarakat khususnya Desa Saribaye. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sektor agroeduwisata yang sudah ada di Desa Saribaye yang tidak pernah dikelola lagi supaya hidup kembali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui survey lokasi yang disertakan dengan wawancara secara mendalam pada masyarakat Desa Saribaye sehingga diketahui potensi yang ada pada Desa Tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) mayoritas pekerjaan masyarakat sebagai petani 2) kurangnya minat anak dalam pertanian 3) lokasi dan kadar tanah di Desa Saribaye ini Bagus sehingga cocok untuk dikembvangkannya agroeduwisata pada Desa ini.

Referensi

Adriani, Hanni., Ray Syahadat. 2019. Agroeduwisata: Rencana Konsep Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pertanian Di Desa Linggamekar, Kuningan, Jwa Barat. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian IX Tahun 2019, 709-714.

Argabright K, McGuire J, King J. 2012. Extension Through a New Lens: Creativity and Innovation Now and for the Future. Journal of Extension Vol. 50 No.2.

Arifin H. S. dan Nurhayati. 2000. Pemeliharaan Taman. Penebar Swadaya. Jakarta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun

https://kbbi.lektur.id/pengelolaan

Kuswardani RA, Simanullang ES, Siregar NS. Kusumastuti TA, Susilo B. 2018. Perkampungan Ternal Kambing: Wahana Eduwisata dan Sentra Produksi di Pedesaan (Pendekatan Ekonomi Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis). Yogyakarta: GadjahMada University Press.

Kuswardani, RA. Simanullang, ES. Siregar, NS. 2013. Kajian Pengembangan Kawasan Agrotechnopark di Sumatera Utara. Jurnal Agrica. Vo.6 No.1: 1-11.

Listiana, I. Efendi, I. Mutolib, A. dan Rahmat, A. 2019. The behavior of Extension Agents in Utilizing Information and Technology to Improve the Performance of Extension Agents in Lampung

Nabilah, Nada,. Muhtadi. 2021. Peran Kelompok Tani Dewasa Lemah Duhur Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pengembangan Lingkungan Melalui Kampung Agroeduwisata Organik Charashas. Jurnal Agribisnis Terpadu Vol. 14 No. 1 Juni 2021: 153-175.

Nazarudin N, Anwarudin O. 2019. Pengaruh Penguatan Kelompoktani Terhadap Partisipasi dan Motivasi Pemuda Tani Pada Usaha Pertanian di Leuwiliang, Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu. 12(1): 1-14.

Novikarumsari, Nurul Dwi., Siti Amanah. 2019. Pengembangan Model Agroeduwisata Sebagai Impelementasi Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Of Extension and Development Vol. 1 No. 2.

Province. Journal of Physics: Conference Series, 1155 (012004): 1-9.

Rival RS, Anugrag IS. 2011. Konsep dan Impelentasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 29 No.1.

Salikin A Karwan. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.

Werembinan, C. S., Pakasi, C. B. D., & Pangemanan, L. R. J. (2018). PERSEPSI GENERASI MUDA TERHADAP KEGIATAN PERTANIAN DI KELURAHAN BUHA KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. AGRI-SOSIOEKONOMI, 14(3), 123–130.

Diterbitkan
2023-08-30