INOVASI PRODUK OLAHAN NANAS DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI DESA LENDANG NANGKA UTARA
DOI:
10.29303/wicara.v2i2.4114Published:
2024-04-11Issue:
Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Wicara DesaKeywords:
Lendang Nangka Utara, Nanas, Selai Nanas, Daun KelorArticles
Downloads
How to Cite
Satria, M. T. ., Fadhilah, R. ., Faradina, C. S. ., Izza, N. K. ., Andini, L. ., Zazkiya, N. ., … Saloko, S. . (2024). INOVASI PRODUK OLAHAN NANAS DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI DESA LENDANG NANGKA UTARA. Jurnal Wicara Desa, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4114
Abstract
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (2022), di Indonesia nanas menjadi salah satu buah komoditas. Produksi nanas di Indonesia trus meningkat hingga 2,8 juta ton per tahun 2021. Desa Lendang Nangka Utara merupakan daerah penghasil nanas terbesar di Nusa Tenggara Barat dengan total lahan mencapai 900 hektar. Berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Lendang Nangka Utara, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN PMD) UNRAM melalui program pelatihan produk olahan nanas maka dibuat inovasi selai nanas yaitu selai nanas daun kelor. Metode pelaksanaan kegiatan produk olahan nanas ini terdiri dari persiapapan, proses pembuatan seperti penyortiran, pengupasan, pencucian, penirisan, blanching, penghancuran, pencampuran, pemasakan, pendinginan dan pengemasan, serta kegiatan yang terakhir yaitu pelatihan. Pengembangan produk selai nanas daun kelor dilanjutkan melalui kegiatan pelatihan bersama masyarakat. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang mewakili 15 dusun di Desa Lendang Nangka Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat sehingga kedepannya mampu memberikan nilai jual yang menunjang desa wisata. Olahan produk nanas mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Berdasarkan hasil testimoni dari masyarakat selai nanas daun kelor memiliki rasa manis seperti madu, ditambah sedikit asam. Kemudian, pada kemasan sudah tertera label yang menginformasikan terkait dengan nama produk yaitu “Pinnaple Jam Kelor†yang diproduksi oleh kelompok KKN-PMD Universitas Mataram Desa Lendang Nangka Utara.References
Budiani, D. R., Muthmainah, M., Subandono, J., Sarsono, S., dan Martini, M. (2020). Pemanfaatan tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lam) sebagai komponen 102 Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) padat gizi. Jurnal Abdidas, 1(6), 789- 796.
Dewi, N. P. A. N. (2018). Studi Pembuatan Selai Daun Kelor (Moringa oleifera) [skripsi]. Bali: Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Hapsari, D. K., & Purwani, E. (2018). Pengaruh Masa Simpan Suhu Ruang terhadap Jumlah Mikrobia, Viskositas dan Ph pada Selai Pepaya (Carica papaya L) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kartika, P.N., dan Fitri, C.N. (2015). Studi Pembuatan Osmodehidrat Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr): Kajian Konsentrasi Gula Dalam Larutan Osmosis dan Lama Perendaman. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1345-1355.
Krisnadi, D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia: Blora.
Lubis, E.R.(2020). Hujan Rezeki Budidaya Nanas. Bhuana Ilmu Populer: Jakarta.
Majesty, J., Argo, B. D., & Nugroho, W. A. (2014). Pengaruh penambahan sukrosa dan lama fermentasi terhadap kadar serat nata dari sari nanas (nata de pina). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3(1), 80-85.
Orchita, N. S. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas Muda (Anans Commous) Terhadap Jumlah Fetus Studi Eksperimen Pada Mencit Hamil (Mus musculus L) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Saputro, T.A., Permana, I. D. G. M., Yusasrini, N. L. A. (2018). Pengaruh Perbandingan Nanas (Ananas comosus L. Merr) dan Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Terhadap Karakteristik Selai. J ITEPA, 7 (1), 52-60.
Yuliani, H. R. (2011). Karakterisasi Selai Tempurung Kelapa Muda [Skripsi]. Makasar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Dewi, N. P. A. N. (2018). Studi Pembuatan Selai Daun Kelor (Moringa oleifera) [skripsi]. Bali: Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Hapsari, D. K., & Purwani, E. (2018). Pengaruh Masa Simpan Suhu Ruang terhadap Jumlah Mikrobia, Viskositas dan Ph pada Selai Pepaya (Carica papaya L) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kartika, P.N., dan Fitri, C.N. (2015). Studi Pembuatan Osmodehidrat Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr): Kajian Konsentrasi Gula Dalam Larutan Osmosis dan Lama Perendaman. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1345-1355.
Krisnadi, D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia: Blora.
Lubis, E.R.(2020). Hujan Rezeki Budidaya Nanas. Bhuana Ilmu Populer: Jakarta.
Majesty, J., Argo, B. D., & Nugroho, W. A. (2014). Pengaruh penambahan sukrosa dan lama fermentasi terhadap kadar serat nata dari sari nanas (nata de pina). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3(1), 80-85.
Orchita, N. S. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas Muda (Anans Commous) Terhadap Jumlah Fetus Studi Eksperimen Pada Mencit Hamil (Mus musculus L) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Saputro, T.A., Permana, I. D. G. M., Yusasrini, N. L. A. (2018). Pengaruh Perbandingan Nanas (Ananas comosus L. Merr) dan Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Terhadap Karakteristik Selai. J ITEPA, 7 (1), 52-60.
Yuliani, H. R. (2011). Karakterisasi Selai Tempurung Kelapa Muda [Skripsi]. Makasar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.