PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT-OBATAN DI KAWASAN PESISIR DAN PULAU KECIL

Penulis

  • Soraya Gigentika Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Sitti Hilyana Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Nurliah Nurliah Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Ibadur Rahman Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Edwin Jefri Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram

Kata Kunci:

Covid-19, Gili Air, jahe, kunyit, temulawak, penyuluhan, praktek

Abstrak

Tanaman obat seperti kunyit, temulawak, dan jahe berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh sehingga baik dikonsumsi guna mencegah berbagai penyakit atau pemeliharaan kesehatan, termasuk pemeliharaan kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap terjangkitnya virus Covid-19. Selain itu, tanaman obat tersebut sangat mudah dibudidayakan, termasuk di lahan pekarangan rumah. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat di kawasan pesisir dan pulau kecil terhadap optimalisasi pekarangan rumah untuk ketersediaan obat-obatan keluarga, maka dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemanang Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat peserta penyuluhan karena dapat menambah pengetahuan tentang tanaman obat-obatan dan membangun sikap mental dan jiwa kewirausahaan.

Diterbitkan

2022-07-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT-OBATAN DI KAWASAN PESISIR DAN PULAU KECIL. (2022). Jurnal Pepadu, 3(3), 422-428. https://journal.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/2006

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama