PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS: PELATIHAN DOKTER DAN PERAWAT PUSKESMAS OLEH AKADEMISI FKIK UNRAM DAN PERDAMI NTB DALAM IMPLEMENTASI INTEGRATED PEOPLE-CENTERED EYE CARE (IPCEC)

Authors

Monalisa Nasrul , Isna Kusuma Nintyastuti , Marie Yuni Andari , I Gede Suparta , Siti Farida Santyowibowo , Harir Rahmaniah , I Ketut Artastra , Wahyu Sulistya Affarah

DOI:

10.29303/pepadu.v5i4.5912

Published:

2024-10-30

Issue:

Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal PEPADU

Keywords:

gangguan penglihatan, kebutaan, IPCEC, The Fred Hollows Foundation

Articles

Downloads

How to Cite

Nasrul, M., Nintyastuti, I. K., Andari, M. Y., Suparta, I. G., Santyowibowo, S. F., Rahmaniah, H., … Affarah, W. S. (2024). PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS: PELATIHAN DOKTER DAN PERAWAT PUSKESMAS OLEH AKADEMISI FKIK UNRAM DAN PERDAMI NTB DALAM IMPLEMENTASI INTEGRATED PEOPLE-CENTERED EYE CARE (IPCEC). Jurnal Pepadu, 5(4), 803–810. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5912

Abstract

Tingginya angka kebutaan di Provinsi NTB (4%), membutuhkan program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan melalui kerjasama dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, akademisi, organisasi profesi, non-government organization (NGO) dan lain-lain. Salah satu strategi untuk menurunkan angka kebutaan adalah melalui program integrated people- centered eye care (IPCEC). Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTB bersama dengan The Fred Hollows Foundation sebagai donatur utama program, mengadakan pelatihan penanggulangan gangguan penglihatan (PGP) bagi dokter dan perawat di Puskesmas dengan merangkul partisipasi dari akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram serta organisasi profesi yaitu Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) Wilayah NTB. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nakes (tenaga kesehatan) dalam mendeteksi gangguan penglihatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di komunitas melalui kader. Pelatihan Penanggulangan Kebutaan dilakukan secara luring selama 7 hari dengan menggabungkan materi tentang gangguan penglihatan, teknik penyuluhan dan pelatihan untuk kader, praktek keterampilan pemeriksaan mata serta kunjungan lapangan ke Vision Center di beberapa wilayah di NTB. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan, dilakukan pre dan posttest. Selama tahun 2023 dan 2024 telah berhasil dilakukan pelatihan pada 135 dokter dan 135 perawat dari seluruh kabupaten dan kotamadya di Provinsi NTB. Pelatihan terlaksana dalam 8 angkatan terpisah. Terdapat peningkatan pengetahuan pada seluruh peserta. Saat kunjungan lapangan ke vision center, peserta mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan mata pada pasien secara langsung dan mendiagnosis kasus mata dengan pendampingan oleh dokter spesialis mata dan nakes setempat. Pelatihan Penanggulangan Gangguan Penglihatan (PGP) di Provinsi NTB terbukti dapat meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini gangguan penglihatan oleh dokter dan perawat Puskesmas. Perlu dilakukan penilaian lebih lanjut untuk keterampilan pemeriksaan mata.  

Author Biographies

Monalisa Nasrul, Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Isna Kusuma Nintyastuti, Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Marie Yuni Andari, Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

I Gede Suparta, RSUD Provinsi NTB

Siti Farida Santyowibowo, PERDAMI NTB

Harir Rahmaniah, PERDAMI NTB

I Ketut Artastra, Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Wahyu Sulistya Affarah, Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)