PEMERIKSAAN KESEHATAN UMUM, MATA, TELINGA, DAN KULIT PADA ANAK PANTI ASUHAN DI KOTA MATARAM

Authors

Jurnal Pepadu , Dian Puspita Sari , Akhada Maulana , Ahmad Fadhli Busthom , Didit Yudhanto , Eka Arie Yuliyani , Marie Yuni Andari , Ni Nyoman Geriputri , Dedianto Hidajat , Putu Aditya Wiguna , Putu Suwita Sari , Anita Rahman , Ica Justitia

DOI:

10.29303/pepadu.v4i1.2229

Published:

2023-01-31

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pepadu

Keywords:

pemeriksaan kesehatan anak, panti asuhan, status gizi, tajam penglihatan, refraksi, pendengaran, masalah kesehatan kulit

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Sari, D. P. ., Maulana, A. ., Busthom, A. F. ., Yudhanto, D. ., Yuliyani, E. A., … Justitia, I. . (2023). PEMERIKSAAN KESEHATAN UMUM, MATA, TELINGA, DAN KULIT PADA ANAK PANTI ASUHAN DI KOTA MATARAM . Jurnal Pepadu, 4(1), 8–20. https://doi.org/10.29303/pepadu.v4i1.2229

Abstract

Di Indonesia, kemiskinan dan kesulitan akses pendidikan menyebabkan sebagian anak dititipkan di panti asuhan. Anak-anak di panti asuhan memiliki keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan kuratif, terlebih lagi pelayanan promotif dan preventif. Kondisi lingkungan di panti asuhan juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan dan penyebaran penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan proses belajar anak. Oleh karena itu, dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia ke-114, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mataram melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di salah satu panti asuhan di Kota Mataram berupa pemeriksaan kesehatan umum dan terarah seperti pemeriksaan mata (tajam pengelihatan, refraksi, pemeriksaan mata anterior dan posterior), telinga-hidung-tenggorok (THT), kulit, dan gizi. Kegiatan ini dilaksanakan di panti Patmos di Kota Mataram dan melibatkan 12 dokter umum dan spesialis dari berbagai bidang, mahasiswa kedokteran, dan refraksionis. Sebanyak 46 anak dan remaja berusia 9 – 19 tahun mengikuti kegiatan ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tujuh anak tergolong underweight, dua berisiko overweight, delapan terdeteksi anemia, 26 memiliki keluhan kulit yang 12 di antaranya disebabkan oleh infeksi jamur kulit; delapan orang terdeteksi mengalami kelainan refraksi, sementara satu anak terdeteksi mengalami tuli konduksi. Penatalaksanaan yang diberikan berupa pemberian obat, suplemen tambah darah, kacamata, dan rujukan ke RS. Kegiatan PKM ini berhasil mendeteksi masalah kesehatan yang dapat mengganggu tumbuh kembang serta proses belajar anak seperti masalah gizi, pengelihatan, dan pendengaran. Kerja sama berkelanjutan diperlukan untuk menggalakkan upaya kesehatan promotif dan preventif di panti asuhan.

Author Biographies

Dian Puspita Sari, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Akhada Maulana, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Ahmad Fadhli Busthom, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Didit Yudhanto, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Eka Arie Yuliyani, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Marie Yuni Andari, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Ni Nyoman Geriputri, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Dedianto Hidajat, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Putu Aditya Wiguna, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Putu Suwita Sari, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Anita Rahman, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Ica Justitia, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>