THE EFFECT OF CLOSING AREA OF LIQUID WASTE REMEDIATION IN VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) CULTURE
DOI:
https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1429Kata Kunci:
limbah cair, kualitas air, TOM, H2SAbstrak
Limbah budidaya intensif akan mempengaruhi lingkungan sekitar. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah yang kedepannya akan mempengaruhi lingkungan dengan melakukan bioremediasi.Pengolahan secara biologi merupakan proses yang menggunakan kemampuan mikroba untuk mendegradasi bahan-bahan polutan organik salah satunya proses anaerob dan anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisa penutupan yang tepat dalam memperbaiki kualitas air pada limbah budidaya udang vanname. Dan mengkalkulasi berapa lama waktu inkubasi dengan berbagai luasan penutupan dalam memperbaiki kualitas air. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah membantu para pembudidaya mengolah limbah budidaya udang vannameyang dapat mencemari perairan, selain itu diharapkan hasil penelitian ini akan diterapkan diberbagai intansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental rancangan acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan P1 tanpa penutupan (Kontrol), P2 dengan ½ penutupan, P3dengan ¾ penutupan, P4 dengan penutupan penuh, dengan 3 kali ulangan. Parameter kualitas air yang di uji : TOM, H2S, pH, DO, kekeruhan, dan suhu diukur tiap 12 jam sekali selama 36 jam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang tepat dalam memperbaiki kualitas air pada limbah budidaya udang vanname adalah dengan penutupan ¾ ,Waktu yang tepat untuk lamanya perlakuan agar dapat mempengaruhi kualitas air adalah 36 jam.
Referensi
Apriliana, R., Rudiyanti, S., & Purnomo, P. W. (2014). Keanekaragaman Jenis Bakteri Perairan Dasar Berdasarkan Tipe Tutupan Permukaan Perairan di Rawa Pening. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources, 3, 119–128.
Awanis, A. A., Prayitno, S. B., & Herawati, V. E. (2017). Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 102–109.
Burhanuddin, Hendrajat, E. A., & Suwoyo, H. S. (2016). Desain Wadah Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Semi Intensif di Tambak. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2016.
Casban, & Dewi, A. P. (2018). Analisis Efektivitas Teknologi Proses Biologis Anaerob–Aerob Dengan Menggunakan Moving Bed System Contact Media Pada Pengolahan Air Limbah Domestik di Perkantoran. Jurnal Fakultas Teknik UMJ, 1–9.
Fitria, A. (2017). Pengaruh Suhu dan Lama Fermentasi Terhadap Produksi Eksopolisakaridad Dari Tetes Tebu Oleh Lactobacillus plantarum dan Identifikasi Senyawa Gula Penyusunnya.
Fitriadi, R., Program Studi, Manajemen Sumberdaya, Jurusan Perikanan, & Universitas Diponegoro. (2016). Performa Mikroorganisme Dengan Perlakuan Berbeda Terhadap Konsentrasi Amoniak (NH3), Nitrit (NO2), dan Asam Sulfida (H2S) Pada Limbah Pencucian Ikan Tongkol (Auxis thazard). 11(2), 105–110.
Hermanus, Muson, Polii, B., & Mandey, L. C. (2015). Aerob and Anaerob Treatments to BOD, COD, pH, and Dominant Bacteria of Dessicated Coconut Industry Wastewater of PT. Global Coconut, Radey, South Minahasa. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 3(2).
Idrus, S. W. A. (2018). Analisis Kadar Karbon Dioksida di Sungai Ampenan Lombok. 13(2), 75383.
Jeanua, S., Putra, W., Nitisupardjo, M., & Widyorini, N. (2014). Analysis Relations Organic Matter With Total Bacteria on Intensive Shrimps With Semibiofloc System in BBPBAP Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(3), 121–129.
Kurnia, D. R. D., Permatasari, I., & Rafika, Y. (2015). Isolasi Mikroorganisme Anaerob Limbah Cair Tekstil Menggunakan Desikator Sebagai Inkubator Anaerobik. Fluida, 11(1), 26–33.
Muarif. (2016). Karakteristik Suhu Perairan di Kolam Budidaya Perikanan. Jurnal Mina Sains, 2(2), 96–101.
Patty, S. I. (2018). OksigenTerlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 54–60.
Piranti, A. S., Rahayu, D. R. U. S., & Waluyo, G. (2018). Evaluasi Status Mutu Air Danau Rawapening. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(2), 151–160.
Purnomo, P. W., Nitisupardjo, M., & Purwandari, Y. (2013). Hubungan antara Total Bakteri Dengan Bahan Organik, NO3 dan H2S Pada Lokasi Sekitar Eceng Gondok dan Perairan Terbuka di Rawa Pening. Management of Aquatic Resources Journal (Maquares), 2(3), 85–92.
Puspitaningrum, M., Munifatul, I., & Sri, H. (2012). Beberapa Tumbuhan Air. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 20(Maret), 47–55.
Putri, R. A. N., & Triajie, H. (2021). Tingkat Pencemaran Organik Berdasarkan Konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Dan Total Organic Matter (TOM) di Sungai Bancaran, Kabupaten Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 2(2), 137–145.
Putriningsih, H. (2019). Pengaruh Kerapatan Bioijuk Terhadap Penurunan Kadar TOM dan BOD Yang Terkandung Pada Air Dari Sungai Sail Kota Pekanbaru. Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.
Romadhona, B., Yulianto, B., & Sudarno. (2016). Fluktuasi Kandungan Amonia dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif Dengan Teknik Panen Parsial dan Panen Total. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 11(2), 84.
Sila, N., Birawida, A. B., & Natsir, M. F. (2022). Keberadaan Bakteri Pengurai Bahan Pencemar Organik Pada Air Limbah Domestik Pulau Kodingareng. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 4(3), 44–51.
Suhendar, D. T., Sachoemara, S. I., & Zaidya, A. B. (2020). Hubungan Kekeruhan Terhadap Materi Partikulat Tersusensi (MPT) dan Kekeruhan Terhadap Klorofil Dalam Tambak Udang. Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 332–338.
Sulastri, A., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Maya, B. V., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 1-10.
Supriyantini, E., Nuraini, R. A. T., & Fadmawati, A. P. (2017). Studi Kandungan Bahan Organik Pada Beberapa Muara Sungai di Kawasan Ekosistem. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 29–38.
Supu, I., Usman, B., Basri, S., & Sunarmi. (2016). Pengaruh Suhu Terhadap Perpindahan Panas Pada Material Yang Berbeda. 07(1).
Suriani, S., Soemarno, & Suharjono. (2013). Pengaruh Suhu dan pH Terhadap Laju Pertumbuhan Lima Isolat Bakteri Anggota Genus Pseudomonas Yang Diisolasi Dari Ekosistem Sungai Tercemar Deterjen Di Sekitar Kampus Universitas Brawijaya. J-Pal, 3(2), 58–62.
Syafaat, M. N., Mansyur, A., & Tonnek, S. (2012). Dinamika kualitas air pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) semi-intensif dengan teknik pergiliran pakan. Balai Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Air Payau, 487–494.
Yuniarti, D. P., & Komala, R. (2019). Pengaruh Proses Aerasi Terhadap Pengolahan. 4, 7–16.