EFFECT OF ADDITIONING PHOSPHORUS TO CULTIVATION MEDIA ON THE GROWTH RATE OF VANAME SHRIMP (Litopenaues vannamei) FRENCH AT SALINITY 0 PPT
DOI:
10.29303/mediaakuakultur.v1i2.492Published:
2021-12-13Issue:
Vol. 1 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Aquaculture MediumKeywords:
fosfor, udang vannamei, salinitas 0 ppt, air tawarArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Komoditas perikanan budidaya yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah udang vaname Litopennaeus vannamei karena udang vannamei memiliki prospek dan profit yang menjanjikan (Babu et al., 2014). Salah satu usaha untuk menjaga dan meningkatkan produksi udang vaname adalah memanfaatkan lahan budidaya yang ada, termasuk lahan di perairan tawar. Udang vaname merupakan salah satu udang yang memiliki toleransi yang cukup baik pada kisaran salinitas yang tinggi, yaitu antara 0,5-40 ‰ (Wyban et al, 1992). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fosfor (P) untuk pertumbuhan udang vannamei dalam media pemeliharaan dengan salinitas 0 ppt. Dengan dosis fosfor yang tepat, pertumbuhan udang vannamei yang dipelihara pada media bersalinitas 0 ppt dapat terjadi dengan maksimal. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu penambahan fosfor melalui media dengan berbagai dosis yang berbeda; 0 ppm, 15 ppm, 30 ppm, dan 45 ppm. Penambahan mineral Ca 50 ppm dan P 45 ppm, memberikan pengaruh nyata pada tingkat pertumbuhan udang vaname, dengan nilai pertumbuhan panjang mutlak tertinggi 5,8 cm dan pertumbuhan bobot mutlak 1,07 gr terdapat pada P4 (Perlakuan Empat)References
Akiyama, D. M., Dominy, W. G., & Lawrence, A. L. (1991). Penaeid Shrimp Nutrition for The Commercial Feed Industry: Revised. In: Akiyama, D.M. and R.K.H. Tan (ed.) Proceedings of The Feed Proceeding and Nutrition Workshop. Thailand and Indonesia, pp: 80-98.
Ali, F. (2007). Growth of Indonesian Freshwater Prawn (Macrobrachium
rosenbergii) in a Closed Aquaculture System with Artificial Shelter.
LIMNOTEK, 14, 29-36.
Arsad, S., Ahmad, A., Atika, P. P., Betrina, M. V., Dhira, K. S., & Nanik, R. B. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan, 9(1).
Babu, D., & Mude, R. J. N. (2014). Effect of Density on Growth and Production of Litopenaeus vannamei of Brackish Water Culture System in Summer Season with Artificial Diet in Prakasam District, India. American International Journal of Research in Formal, Applied, & Natural Sciences. 5(1):10-13.
Budiardi, T. (2008). Keterkaitan Produksi Dengan Beban Masukan Bahan
Organik Pada Sistem Budidaya Intensif Udang Vaname (Litopenaeus
vannamei Boone 1931). [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Davis, D. A., & Gatlin, III D. M. (1991). Dietary Mineral Requirement of Fish and Shrimp. In: Akiyama, DM and RKH Tan (ed.). Proceedings of the feed proceeding ang nutrition workshop. Thailand and Indonesia. 80-98 pp.
Lall, S. P. (2002). The minerals. In: Halver JE, Hardy RW, Eds. Fish Nutrition. 3rd ed. San Diego (GB): Academic Pr. 259–308.
Lestari, I., Suminto., & Tristiana, Y. (2018). Penggunaan Copepoda, Oithona sp. sebagai Substitusi Artemia sp. Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquacultur Management and Technology, 7(1).
Makmur., Hidayat, S. S., Mat, F., & Ranchman, S. (2018). Pengaruh Jumlah Titik Aerasi Pada Budidaya Udang Vaname, Litopenaeus Vannamei. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3).
Mangampa, M. (2015). Penelitian dan Pengembangan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pola Ekstensif Plus di Lahan Marginal. Prosiding Forum Teknologi Akuakultur 2015.
Rakhfid, A., Wa, O. H., Rochmady, & Fendi. (2018). Aplikasi Probiotik untuk
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname Litopenaeus
Vannamei pada Padat Tebar Berbeda. Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, 2(2).
Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2020). Optimization of Anguilla bicolor Oxygen Consumption in Alkalinity Culture Media. IJOTA (Indonesian Journal of Tropical Aquatic), 3(1), 7–13. https://doi.org/10.22219/ijota.v3i1.12361
Scabra, A. R., Marzuki, M., Cokrowati, N., Setyono, B. D. H., & Mulyani, L. F. (2021). Peningkatan Kelarutan Kalsium Melalui Penambahan Daun Ketapang Terminalia Catappa Pada Media Air Tawar Budidaya Udang Vannamei Litopennaeus Vannamei. Jurnal Perikanan, 11 (1), 35-49. https://doi.org/10.29303/jp.v11i1.250
Wyban, N., & Sweeney. (1991). Prinsip-prinsip Budidaya Udang Vaname. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama..
Yustianti, M. N., Ibrahim., & Ruslaini. (2013). Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Melalui Substitusi Tepung Ikan dengan Tepung Usus Ayam. Jurnal Mina Laut Indonesia 1(1), 93-103.
Zainuddin. (2001). Pengaruh Kalsium Fosfor Dengan Rasio Berbeda
Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Udang Windu
(Penaeus Monodon Fabr.). Lembaga Penelitian, Universitas Hasanuddin, Makassar.