FEEDING DIFFERENT TYPES OF FEED ON VANNAMEI SHRIMP (LITOPENAEUS VANNAMEI) MAINTAINING WITH LOW SALINITY MEDIA

Authors

Andre Rachmat Scabra , David Hermawan , Hariadi

DOI:

10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1279

Published:

2022-06-30

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Aquaculture Medium

Keywords:

Pakan, Udang vannamei, Litopennaeus vannamei, Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR), Rasio Konversi Pakan (FCR), Sintasan (SR)

Articles

How to Cite

Scabra, A. R., Hermawan, D., & Hariadi. (2022). FEEDING DIFFERENT TYPES OF FEED ON VANNAMEI SHRIMP (LITOPENAEUS VANNAMEI) MAINTAINING WITH LOW SALINITY MEDIA. Indonesian Journal of Aquaculture Medium, 2(1), 31–45. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pakan yang berbeda terhadap nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR), Rasio Konversi Pakan (FCR), dan Sintasan (SR) udang vannamei (Litopenaenus vannamei) pada pemeliharaan media bersalinitas 2 ppt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan masing-masing diulang 4 kali. Perlakuan pertama (P1), kedua (P2), dan ketiga (P3) berturut turut adalah pemeliharaan udang vannamei dengan pemberian pakan jenis pellet, pakan alami jenis cacing sutra (Tubifex tubifex), dan kombinasi antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda, memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) udang vannamei. Pemberian pakan kombinasi antara cacing sutra (Tubifex tubifex)dengan pakan pellet, merupakan perlakuan yang terbaik dengan nilai SGR sebesar 6,07% BW/hari. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai FCR dan SR. Hasil pengamatan kualitas air selama penelitian ini meliputi nilai derajat keasaman (pH) yang berkisar antara 6,6 – 6,8, kemudian suhu yang berkisar antara 24,3 -24,5 oC, salinitas yang bernilai homogen, yaitu 2 ppt, dan kandungan oksigen terlarut (DO) yang berkisar antara 6,8 – 7,3 mg/l.

References

Amri, K. & Kanna, I. (2008). Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif, Semi Intensif dan Tradisional. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka.

Effendie, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta (ID): Yayasan Pustaka Nusantara.

Elovaara, A. K. (2001). Shrimp Farming Manual. Practical Technology For Intensive Commercial Shrimp Production. Aquaculture Journal United States Of America, 4, 1-40.

Ghufran, K. H. M. & Tancung, B. A. (2005). Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Hana, G. C. (2007). Respon Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Terhadap Media Bersalinitas Rendah [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Handajani, H., & Widodo, W. (2010). Nutrisi Ikan. Malang (ID): UMM Press.

Lestari, D. P., Abidin, Z., Waspodo, S., Astriana, B. H., Azhar, F., & Scabra, A. R. (2018). Pembuatan Maggot untuk Masyarakat Pembudidaya Ikan Air Tawar di Desa Gontoran Kabupaten Lombok Barat. 2abdi Insani, 5(2), 57–63. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v5i2.216

Riskiardiansyah. (2008). Pengrauh Pemberian Jenis Pakan dengan Kandungan Protein dan Dosis Yang berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR), Rasio Konversi Pakan (FCR), dan Sintsan (SR) Lobster Air Tawar (Cherax quadricaricatus) [skripsi]. Malang (ID): Univeritas Muhammadiyah Malang.

Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2020). Optimization of Anguilla bicolor Oxygen Consumption in Alkalinity Culture Media. Indonesia Journal Of Tropical Aquatic, 3(1), 7–13. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/ijota.v3i1.12361

Scabra, A. R., Budiardi, T., & Djokosetiyanto, D. (2016). Production Performance of Anguilla bicolor bicolor with the Addition of CaCO3 Into Culture Media. Jurnal Akuakultur Indonesia, 15(1), 1–7. https://doi.org/10.19027/jai.15.1.7

Scabra, A. R., & Setyowati, D. N. (2019). Peningkatan Mutu Kualitas Air Untuk Pembudidaya Ikan Air Tawar di Desa Gegerung Kabupaten Lombok Barat. Abdi Insani, 6(3), 261–269. https://doi.org/http://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.243

Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2019). Respon Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor Terhadap Media Dengan Salinitas Berbeda. Jurnal Perikanan, 9(2), 180–187. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jp.v9i2.167

Scabra, A. R., Marzuki, M., & Afriadin. (2022). Efektivitas Peningkatan Oksigen Terlarut Menggunakan Perangkat Microbubble Terhadap Produktivitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan, 12(1), 13–21. https://doi.org/http://doi.org/10.29303/jp.v12i1.269

Scabra, Andre Rachmat, Satria, I., Marzuki, M., & Setyono, B. D. H. (2021). The Influence of Different Aclimatization Times On Survival Rate And Growth Of Vaname Shrimp (Litopeneaus vannamei). Jurnal Perikanan, 11(1), 120–128. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/jp.v11i1.243

Siswanto. (2010). Vitamin C Sebagai Suplemen Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Daya Hidup Udang Vannamei (Litopaneaus vannamei) [skripsi]. Gresik (ID): Univeritas Muhammadiyah Gresik.

Stickney, R. R. (1979). Principle of Warmwater Aquaculture. New York (USA): John Willey and Son Incorporated.

Tacon, A. (1987). The Nutrition and Feeding of Farmed and Shrimp – a Training Manual 3. Feeding Methods. The Field Document No. 7/B., FAO-Italy.

Wibowo. (2006). Terobosan Pengembangan Budidaya Udang Vannamei. Jakarta (ID): Shrimp Club Indonesia.

Wyban, J. A & Sweeney, J. N. (1991). Intensif Shrimp Production Technology. Hawai (USA): The Oceanic Institute of Honolulu.

Yahya, R. (2012). Keunggulan pakan Alami. Jakarta (ID): Masyarakat Akuakulture Indonesia (MAI).

Zonneveld, N. E. A., & Huisman, J. H. B. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka.

Author Biographies

Andre Rachmat Scabra, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

David Hermawan, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Muhammadiyah Malang

Hariadi, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Muhammadiyah Malang

Most read articles by the same author(s)