PEMBERIAN Lemna sp. SEGAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Penulis

Iskandar , Galih Dewi Andini , Kiki Haetami , Yuli Andriani

DOI:

10.29303/jfn.v1i1.154

Diterbitkan:

2021-06-30

Terbitan:

Vol 1 No 1 (2021): journal of fish nutrition

Kata Kunci:

Lemna sp, ikan nila, Pertumbuhan, efisiensi pakan

Articles

Cara Mengutip

Iskandar, Galih Dewi Andini, Kiki Haetami, & Yuli Andriani. (2021). PEMBERIAN Lemna sp. SEGAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Journal of Fish Nutrition, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.29303/jfn.v1i1.154

Abstrak

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak di budidayakan di Indonesia. Permasalahan dalam proses budidaya ikan secara intensif adalah penyediaan pakan komersial yang mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyebab tingginya biaya penyediaan pakan komersial yaitu karena penggunaan bahan baku pakan ikan secara impor yang berakibat pada tingginya harga pakan ikan. Perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan pakan alternatif yang lebih ekonomis dan mudah didapatkan. Upaya yang dilakukan untuk menekan biaya pakan adalah dengan memanfaatkan pakan hijauan, salah satunya yaitu menggunakan Lemna sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan nila yang diberi Lemna sp. segar. Penelitian dilakukan pada Desember – April 2020 di Laboratorium Perikanan PSDKU Unpad di Pangandaran. Metode penelitian meggunakan  eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan empat kali ulangan yaitu perlakuan A (kontrol), perlakuan B (15% Lemna sp.), perlakuan C (20% Lemna sp.) dan perlakuan D (25% Lemna sp.). Parameter uji pada penelitian ini yaitu laju pertumbuhan mutlak, efisiensi pakan dan kualitas air. Kemudian Pengamatan dilakukan selama 50 hari. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian Lemna sp. segar dengan tingkat pemberian 20% menghasilkan laju pertumbuhan mutlak sebesar 11,2 g, efisiensi pakan sebesar 21,33% dan kualitas air yang masih dalam kisaran aman untuk pemeliharaan ikan nila.