PENGARUH FORMULASI SERBUK RAMBUT JAGUNG, KAYU MANIS DAN BUNGA TELANG TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK SEDUHAN TEH HERBAL

Penulis

  • Prameswari Dwi Cahya Andhini Universitas Mataram
  • Dody Handito Universitas Mataram
  • Siska Cicilia Universitas Mataram

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi serbuk rambut jagung, kayu manis dan bunga telang terhadap aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik (warna, aroma dan rasa) seduhan teh herbal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan formulasi rambut jagung, kayu manis dan bunga telang (S) sebagai berikut, S1 (80% ; 20% ; 0%), S2 (70% : 25% :5%) S3 (60% : 30% : 10%) S4 (50% : 35% : 15%), S5 (40% : 40% :20%) dan S6 (30% :45% : 25%). Analisis yang digunakan yaitu analisis keragaman (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5% menggunakan software Co-Stat. Data yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formulasi serbuk rambut jagung, kayu manis dan bunga telang memberikan pengaruh terhadap aktivitas antioksidan, pH, viskositas, warna (L* dan °Hue) dan sifat organoleptik (warna dan rasa), namun tidak berpengaruh terhadap organoleptik aroma dan organoleptik rasa secara hedonik. Perlakuan terbaik seduhan teh herbal adalah formulasi 40% rambut jagung, 40% kayu manis dan 20% bunga telang yang menghasilkan aktivitas antioksidan 77,02%, pH 4,92, viskositas 3,13 mPas, nilai L* 41,24, °Hue menunjukkan warna yellow green, dan hasil organoleptik scoring berwarna biru muda, cukup kuat beraroma kayu manis, berasa getir dan masih dapat diterima oleh panelis dengan kriteria agak suka.

Referensi

Akbar, C. I., Arini, F. A., dan Fauziyah, A. (2019). Teh Rambut Jagung dengan Penambahan Daun Stevia sebagai Alternatif Minuman Fungsional Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(2), 67–73. https://doi.org/10.17728/jatp.3122

Andarwulan, N., Kusnandar, F., dan Herawati, D. (2011). Analsis Pangan. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Andriani, D., dan Murtisiwi, L. (2018). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Spektrofotometri Uv Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 32–38. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.15

Andriyanto, A., Andriani, M.A. ., dan Widowati, E. (2013). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kayu Manis terhadap Kualitas Sensoris, Aktivitas Antioksidan dan Aktivitas Antibakteri pada Telur Asin Selama Penyimpanan dengan Metode Penggaraman Basah. Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 13–20.

Angriani, L. (2019). The Potential of Extract Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) as a Local Natural Dye for Various Food Industry. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 2(1), 32–37. https://doi.org/10.20956/canrea.v2i1.120

Anthika, B., Kusumocahyo, S. P. and Sutanto, H. (2015). Ultrasonic Approach in Clitoria ternatea (Butterfly pea) Extraction in Water and Extract Sterilization by Ultrafiltration for Eye Drop Active Ingredient. Procedia Chemistry, 16(6), 237– 244. doi: 10.1016/j.proche.2015.12.046.

Arumsari, Katrien., Aminah, Siti., Nurrahman. (2019). Aktivitas Antioksidan dan Sifat Sensoris Teh Celup Campuran Bunga Kecombrang, Daun Mint, dan Daun Stevia. Jurnal Pangan dan Gizi. 9(2): 79-93. https://doi.org/10.26714/jpg.9.2.2019.79-93

Aziz R.M. (2019). Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Rambut Jagung (Zea mays). Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.

Badan Pusat Statistik. (2023). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Provinsi, 2022-2023.

Ervina, M., Nawu, Y. E., dan Esar, S. Y. (2016). Comparison of in vitro antioxidant activity of infusion, extract and fractions of Indonesian Cinnamon (Cinnamomum burmannii) bark. International Food Research Journal, 23(3), 1346–1350.

Garnida, Y., Suliasih, N., dan Ismaya, P. L. (2018). Pengaruh Suhu Pengeringan dan Jenis Jagung terhadap Karakteristik Teh Herbal Rambut Jagung (Corn silk Tea). Pasundan Food Technology Journal, 5(1), 63-71. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2022.11.1.25

Habi, U. T., Limonu, M., dan Tahir, M. (2021). Uji Kimia Serbuk Herbal Rambut Jagung yang Diformulasi dengan Serbuk Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Jambura Journal of Food Technology, 3(2), 50-61. doi: https://doi.org/10.37905/jjft.v3i2.7547

Hidayati, N., dan Airlangga, M. P. (2021). Pengaruh Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Sifat Organoleptik dan Kandungan Antosianin Ice Cream. Infokes, 11(1), 444-452.

Juniarti, F. (2023). Pengaruh Fortifikasi Ekstrak Bunga Telang terhadap Kadar Antosianin dan Orfanoleptik Cookies Ubu Jalar Ungu. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.

Kinanti, A. S., dan Amelia, J. R. (2023). Karakteristik Mutu Minuman Fungsional Okra Hijau dengan Penambahan Sukralosa dan Ekstrak Kayu Manis. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health), 5(1), 16-25. https://doi.org/10.36441/jtepakes.v5i1.1797

Kristanti, Y., Widarta, I. W. R., dan Permana, I. D. G. M. (2019). Pengaruh waktu ekstraksi dan konsentrasi etanol menggunakan metode microwave assisted extraction (MAE) terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rambut jagung (Zea mays L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8 (1), 94-103. doi:10.24843/itepa.2019.v08.i01.p11

Laeliocattleya, R. A., Martati, E., Alwi, A. N. S., dan Aulia, L. P. (2020). The Characteristics of Corn Silk (Zea mays L.) Herbal Drinks Tea with Vacuum Drying Method as Antioxidant. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,. IOP Publishing, 475(1), 1-6. doi 10.1088/1755-1315/475/1/01202

Malalantang, S. S., Tamod, Z. E., Rumambi, A., Waani, M. R. dan Pontoh, C. J. (2019). Pengolahan Limbah Pertanian Tanaman Jagung pada Kelompok Tani Kobatunan dan Sukamaju Desa Mundung. Pastura: Journal of Tropical Forage Science. 8(1), 26-28.

Martini, N. K. A., I.G.A. Ekawati dan P. T. Ina. (2020). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Itepa, 9(3): 327-340.

Nasir, A., Sari, L., dan Hidayat, F. (2020). Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Teh Celup Herbal dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamons lumbini L). Serambi Saintia : Jurnal Sains Dan Aplikasi, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.32672/jss.v8i1.2038.

Nisa, R.A dan Suryani, T. (2021). Aktivitas Antioksidan dan Organoleptik Teh Herbal Campuran Bunga Telang dan Daun Mint Dengan Variasi Lama Pengeringan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Krguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Noviardi, H., Ratnasari, D., dan Fermadianto, M. (2019). Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya dari Ekstrak Etanol Buah Bisbul (Diospyros blancoi). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 17(2), 262-271. https://doi.org/10.35814/jifi.v17i2.771

Nurraihana, H., Wan Rosli, W. I., Sabreena, S. dan Norfarizan-Hanoon, N. A. (2018). Optimisation Extraction Procedure and Identification of Phenolic Compounds From Fractional Extract of Corn Silk (Zea mays hair) using LC-TOF/MS system. Journal of Food Measurement and Characterization, 12(3), 1852–1862. https://doi.org/10.1007/s11694-018-9799-z

Pertiwi, V., Hidayati, S., dan Sartika, D. (2024). Karakteristik Fisik dan Sensori Teh Celup Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Penambahan Bunga Melati (Jasminum sambac L.) dan Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 3(1), 1-12. http://dx.doi.org/10.23960/jab.v3i1.8795

Rakhmadevi, A. G., Fadhila, P. T., dan Mardiyanto, M. (2023). Analisis Mutu Hedonik Cookies Substitusi Okara dengan Variasi Penambahan bubuk Kayu Manis (Cinnamomum). NaCIA (National Confrence on Innovative Agriculture), 222-231.

Ravikumar, C. (2014). Review on Herbal Teas. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 6(5), 236-238. https://JPSR. Pharmainfo.in.

Rohmandianto, D., N. Suhartatik, Y. dan A. Widianti. (2019). Aktivitas Antioksidan Teh Rambut Jagung (Zea Mays L. Sacharata) Dengan Penambahan Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) dan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 3(2), 3–10. https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2693

Thariq, A. S., Swastawati, F., dan Surti, T. (2014). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam pada Peda Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus) terhadap Kandungan Asam Glutamat Pemberi Rasa Gurih (Umami). Jurnal pengolahan dan bioteknologi hasil perikanan, 3(3), 104-111.

Utami, Y., E., E. Julianti dan M, Nurminah. (2023). Formulasi Ekstrak Bunga Telang dan Ekstrak Kayu Manis Terhadap Karakteristik Fisik dan Sensori Minuman Isotonik. Jurnal Agroekoteknologi, 17(10),40-52. https://doi.org/10.19184/j-agt.v17i01.30140

Yasir, M., Meittycorfrida, M. dan Priscillia, P. (2019). Karakteristik Organoleptik Teh Daun Binahong dengan Penambahan Kayu Manis. AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian, 8(2): 53-57. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2019.8.2.53

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-24