PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN MUTU TEH DAUN JAMBU BIJI PUTIH
Keywords:
Aktivitas antioksidan, Fenol, Pengeringan, Teh Daun Jambu Biji PutihAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap aktivitas antioksidan teh daun jambu biji putih. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial yaitu faktor 1 suhu pengeringan (K) yaitu (40oC, 50oC dan 60oC) dan faktor 2 lama pengeringan (P) selama 12 jam dan 18 jam. Parameter yang diamati kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, total fenol, warna seduhan yang diuji dengan colorimeter, aroma, rasa dan warna seduhan yang diuji secara organoleptik. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analsis keragaman (analysis of variance) pada taraf nyata 5% dan apabila terdapat beda nyata maka diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu dan lama pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air tetapi tidak berbeda nyata terhadap kadar abu, aktivitas antioksidan, total fenol, rasa, aroma (hedonik dan skoring) dan warna (hedonik), nilai L dan ohue. Semakin tinggi suhu dan lama waktu pengeringan maka semakin rendah aktivitas antioksidan dan menurunkan kadar air dalam teh daun jambu biji putih namun kadar abu yang dihasilkan semakin meningkat. Perlakuan terbaik terdapat pada suhu Pengeringan 50oC denganlama pengeringan 12 jam menghasilkan kadar air 9,41%; kadar abu 7%; antioksidan sebesar 57,67%; total fenol 127,72%; nilai L (seduhan teh daun jambu) 4,05 dan ohue (seduhan teh daun jambu) 143,93 (yellow green).References
Adina, T. 2012. Khasiat Teh Hitam Setara Teh Hijau. Gramedia. Bandung.
Adri, D., Hersoelistyorini, W., dan Suyanto, A., 2013. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata L.) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi. 4 (7): 1-5.
Aini, H. Q., 2014. Laporan Praktikum Analisis Pangan Kadar Air dan Kadar Abu. Fakultas Pertanian. Universitas Jenderal Soedirman.
Anggraiyati, D., dan Hamzah, F., 2017. Lama Pengeringan Pada Pembuatan Teh Herbal Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) terhadap Aktivitas Antioksidan. Jom FAPERTA. 4 (1): 1- 12.
Asrawaty, 2011. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Pandan. Jurnal KIAT. Universitas Alkhairat. Palu.
Bernard, D., Kwabena. A.L., Osei. O. D. , Daniel. G. A., Elom. S. A., Sandra. A., 2014. The Effect Of Different Drying Methods On The Phtoysemicals And Radical Scavenging Activity Of Ceylon Cinamon (Cinnamomun Zeylanicum) Palnt Parts. Journal Of Medicinal Plants. 4 (11): 1324-1335.
Daroini, O. S., 2006. Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal dari Campuran Teh Hijau (Camellia sinensis), Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Daun Ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels). Skripsi. Teknologi Pertanian. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Dewi, K. W., Harun, N., dan Zalfiatri, Y., 2017. Pemanfaatan Daun Katuk (Sauropus adrogynus) Dalam Pembuatan Teh Herbal Dengan Variasi Suhu Pengeringan. Jurnal Faperta. 4 (2): 1-9.
Dusun, C.C., G.S. Djarkasi, G.S. S., Thelma,D., dan Tuju. J., 2017. Kandungan Polifenol Dan Aktivitas Antioksidan Teh Daun Jambu Biji (Psidium guajava L). Jurnal Sains. 1 (7): 1-6.
Fajrina, A., Jubahar.J., dan Sabirin. S., 2017. Penetapan Kadar Tanin Pada Teh Celup yang Beredar Dipasar Secara Spektrofotometer UV-vis. Jurnal Farmasi Higea. 8 (2): 133-134.
Felicia, N., Widarta, I. W. R., dan Ariyusasrini, N. L., 2016. Pengaruh Ketuaan Daun dan Metode Pengolahan Terhadap Aktivitas Antioksidan serta Karakteristik Sensoris Teh Herbal Bubuk Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Udayana. Bukit Jimbaran.
Fitriyana, C., 2014. Pengaruh Lama dan Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Teh Herbal Pare (Momordica charantia L.). Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung.
Harahap, H. M., 2020. Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Gaharu (Aquilaria malaccencis) dengan Metode Pengeringan Vakum.Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Hayati, 2011. Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Mutu Rosella Kering. Skripsi. Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.
Husni, A., Putra, D. R., dan Lelana, I. Y. B., 2014. Aktivitas Antioksidan Padina sp. pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Herbal Meniran (Phyllantus niruri Lin.). JPB Perikanan. 2 (2): 73-76.
Jamal, R., 2010. Prinsip-Prinsip Dasar Isolasi dan Identifikasi. Universitas Baiturahma. Padang.
Jayanti, M. F., 2011. Perbedaan Daya Hambat Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Lin) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Staphylococcus aereus. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jember. Jember.
Kurniawan, K. W., 2017. Aktivitas Antioksidan dan Organoleptik Teh Daun Kelor Kombinasi Daun Jambu Biji Dengan Variasi Suhu Pengeringan Serta Penambahan Jahe. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Lagawa, I. N. C., Kencana, P. K. D., dan Aviantara, I. G. N. A., 2020. Pengaruh Waktu Pelayuan dan Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Teh Herbal Daun Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ). Jurnal Biosistem dan Teknologi Pertanian. 8 (1): 1-9.
Lubis, A. U., 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Indonesia, edisi 2. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Martini, N. I. K.A., Ekawati, N. G. A., dan Ina, P. T., 2020. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Teh Bunga Telang (Cittoria ternatea L.). Jurnal ITEPA. 4 (7): 327-340.
Mullachela, F., 2017. Pengaruh Variasi Lama Pengeringan terhadap aktivitas Antioksidan Teh Daun Salam (Szigium polyanthum). Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Noviatami, A., 2021. Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis).Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Nurbaity dan Saring, 2017. Dinamika Pabrik Teh Slawi dan Perannya terhadap Kesejahteraan Masyarakat Slawi. Jurnal Sriwijaya Historia. 1 (1): 26-41.
Permata, D. A. dan Novelina, 2015. Aktivitas Inhibisi Amilase dan Total Polifenol Teh Daun Sisik Naga pada Suhu dan Pengeringan yang Berbeda. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Universitas Andalas.
Pradana, E., Fitriani, S., dan Yusmarini, 2013. Evaluasi Mutu Bakso Jantung Pisang dan Ikan Patin sebagai Makanan Kaya Serat. Skripsi. Riau University Press. Riau.
Purba, Y.M.S., Yusasrini, N.L.A., dan Nocianitri, K. A., 2021. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Herbal Matcha Daun Tenggulu (Protiliumjavanicum burm. F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 10 (3): 400-412.
Rahayuningtyas, A., dan Kuala, S. I., 2016. Pengaruh Suhu dan Kelembaban Udara pada Proses Pengeringan Singkong (studi kasus: pengeringan tipe RAK). Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 4 (1): 1-6.
Riansyah, A., Supriadi, A., dan Nopianti, R., 2013. Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan Menggunakan Oven. Fistech. 2 (1): 53-68.
Rusnayanti, R., 2018. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Teh Hijau Daun Kakao (Theobroma cacao L.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Salimah, D, M., Lindriati, T., dan Bambang, H. P, 2015. Sifat Fisik dan Kimia Puree Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) dengan Penambahan Gum Arab dan Gum Xanthan. Jurnal Teknologi Pangan dan Agroindustri. 9 (2) : 1-11.
Setiawan, S. A., 2012. Mempelajari Pengaruh Lama Pelayuan dan Lama Fermentasi terhadap Teh Daun Jambu Biji (Psidium guajava). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
SNI, 2013. Persyaratan Mutu Teh Kering dalam Kemasan. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Sugiarti, L., Dwi. S., dan Sofiyatul. N. J., 2019. Edukasi Penyakit Diare dan Pembuatan Teh Daun Jambu Biji di Desa Jepang Kudus. Jurnal Pengabdian Kesehatan. 2 (1): 5-13.
Suhardini, P.N., dan Elok, Z., 2016. Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha dari Berbagai Jenis Daun Selama Fermentasi. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. 4 (1): 1-5.
Syafarina, M., Taufiqurahman, I., dan Edyson. E., 2019. Perbedaan Total Flavonoid antara Tahapan Peengeringan Alami dan Buatan pada Ekstrak Daun Binjai (Mangifera caesia). Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Lambung Mangkerat. Banjarmasin.
Syafrida, M., Darmanti, S., dan Izzati, M., 2018. Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Kadar Air, Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun dan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Jurnal Bioma. 20 (1): 44-50.
Tahir, M. M., Langkong, J., Tawali. A. B., Abdullah, N., dan Surahman., 2019. Kajian Pengaruh Jenis Pengering dan Konsentrasi Maltodekstrin terhadap Produk Minuman Teh-Secang Evervescent. Jurnal CANREA. 2 (1): 51-56.
Tiara, 2021. Pengaruh Proporsi Daun Kelor dan Daun Pecut Kuda terhadap Karakteristik Teh Kombinasi Kelor dan Pecut Kuda. Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Utama, Q. D., Zainuri, Z., Paramartha, D. N. A., Widyasari, R., & Aini, N. (2022). Dekafeinasi Kopi Robusta (Coffea canephora) Lombok Menggunakan Sari Labu Siam (Sechium edule): Decaffeination of Lombok Robusta Coffee (Coffea canephora) using Chayote (Sechium edule) Juice. Pro Food, 8(1), 77-87.
Wijaya, C. H., Nurjanah, S., & Utama, Q. D. (2015). Implementasi dan Analisis Keuntungan Teknologi Back-Slopping pada Pembuatan †œQuick Tempe†Skala Industri Rumah Tangga. Jurnal Pangan, 24(1), 49-62.
Wulandari. D., 2021. Pengaruh Lama Pelayuan dan Lama Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Daun Mangga.Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan Dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Yamin, M., Ayu, D. F., dan Faizah, H., 2017. Lama Pengeringan terhadap Aktivitas Antioksidan Mutu Teh Herbal Daun Ketepeng Cina (Cassina alata L). Jurnal Faperta. 4 (2): 1-15.
Yudhi, R. W., 2021. Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Mutu Teh Herba Daun Buni (Antidesma bunius L.). Skripsi. Fakultas Pertanian.Universitas Muhammadiyah Mataram. Mataram.
Zulharmita, Z., Kasypiah, U., dan Rivai, H., 2012. Pembuatan dan Karakterisasi Ekstrak Kering Daun Jambu Biji (Psidium guajava L). Jurnal Farmasi Higea. 4 (2): 147- 149.