Peningkatan Kesiapan Siswa Kelas XII Se-Kabupaten Lombok Tengah Masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui Pelatihan Strategi Sukses SBMPTN

Authors

Syaiful Musaddat , Lalu Ali Wardana , Lalu Zulkifli , Sukardi

DOI:

10.29303/darmadiksani.v1i1.92

Published:

2021-06-17

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Juni

Keywords:

Angka ketidaklulusan SBMPTN, Kesiapan masuk perguruan tinggi, Strategi sukses SBMPTN

Articles

Downloads

How to Cite

Musaddat, S., Wardana, L. A., Zulkifli, L., & Sukardi. (2021). Peningkatan Kesiapan Siswa Kelas XII Se-Kabupaten Lombok Tengah Masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui Pelatihan Strategi Sukses SBMPTN. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, Dan Humaniora, 1(1), 34–43. https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v1i1.92

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa angka ketidaklulusan peserta SBMPTN dari tahun ke tahun terus meningkat dan ketidaklulusan dimaksud ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh faktor IQ. Lebih dari itu, ketidaklulusan itu juga disebabkan kekurangpahaman peserta tentang sistem dan pola SBMPTN. Tujuan dari pengabdian ini secara lebih spesifik adalah: (1) untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang strategi sukses SBMPTN dan strategi menyiasati soal-soal SBMPTN; (2) untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang contoh-contoh strategi sukses SBMPTN dan strategi menyiasati soal-soal SBMPTN; dan (3) untuk melatih peserta secara kontinyu dalam menerapkan strategi-strategi tersebut. Materi disampaikan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemodelan dan penugasan/latihan mengerjakan soal-soal SBMPTN. Analisis hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesiapan siswa dalam menghadapi SBMPTN. Hal ini terbukti dari data berikut. (1) Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 44 siswa dan semuanya mengikuti pretes dengan rerata nilai 55.57; (2) Nilai pretes peserta rata-rata di bawah standar ketuntasan. Dari 44 peserta hanya 7 peserta yang tuntas atau memperoleh nilai 85 (15,91%), sisanya 37 siswa tidak tuntas; (3) Jumlah peserta yang mengikuti postes 40 orang dengan nilai rerata 85.38; (4) Nilai postes peserta telah mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Dalam hal ini, terdapat 33 siswa (82.50%) tuntas, sisanya 7 siswa tidak tuntas.  Di samping itu, para peserta (siswa-siswi kelas XII se-Kabuapten Lombok Tengah) memberikan sambutan positif terhadap materi yang diberikan. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka terhadap materi dan tugas-tugas yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Bahkan, semua peserta mengharapkan agar dilakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan.   ABSTRACT This Community Service is motivated by the fact that the number of SBMPTN participants failing to pass from year to year continues to increase and the failure to pass is not solely due to the IQ factor. More than that, the failure to pass was also caused by the participants' lack of understanding of the SBMPTN system and pattern. The objectives of this service are more specifically: (1) to provide knowledge to participants about SBMPTN success strategies and strategies for dealing with SBMPTN questions; (2) to provide knowledge to participants about examples of successful SBMPTN strategies and strategies for dealing with SBMPTN questions; and (3) to train participants continuously in implementing these strategies. The material is delivered by the method of lecturing, question and answer, modeling and assignments / exercises to work on SBMPTN questions. The analysis of the results of the training showed that there was an increase in the readiness of students in facing the SBMPTN. This is evident from the following data. (1) The number of participants who took part in the activity was 44 students and all of them took part in the pretest with an average score of 55.57; (2) The average pre-test score of the participants is below the mastery standard. Of the 44 participants, only 7 participants completed or scored 85 (15.91%), the remaining 37 students did not complete; (3) The number of participants who took part in the posttest was 40 with a mean score of 85.38; (4) The participants' post-test scores have reached the expected completeness standards. In this case, 33 students (82.50%) completed, the remaining 7 students did not complete. In addition, the participants (class XII students from Central Lombok Regency) gave a positive response to the material given. This can be seen from their enthusiasm and active participation in the material and assignments given during the activity. In fact, all participants hoped that similar activities would be carried out in a sustainable manner.

Author Biographies

Syaiful Musaddat, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Lalu Ali Wardana, Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Lalu Zulkifli, Pendidikan Biologi, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Sukardi, Pendidikan Kewarganegaraan, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.