Diseminasi Teknologi Tepat Guna Berbasis Lingkungan untuk Mitigasi Hama Burung dan Ketahanan Pertanian di Desa Pakuluran, Kabupaten Pandeglang

Dissemination of Eco-Friendly Appropriate Technology for Bird Pest Mitigation and Agricultural Resilience in Pakuluran Village Pandeglang Indonesia

Penulis

Muhamad Habil Cahaya Gusti , Maslili Rifaldi , Silvia Oktaviani , Johan Hidayat , Farhan Firdaus , Aldi Bragi Muslim , Endra Setiawan , Siswo Wardoyo

DOI:

10.29303/darmadiksani.v5i1.7296

Diterbitkan:

2025-06-21

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni

Kata Kunci:

Energi Surya, Hama Burung, Ketahanan Pertanian, Partisipasi Petani, Teknologi Tepat Guna

Articles

Cara Mengutip

Gusti, M. H. C., Rifaldi, M., Oktaviani, S., Hidayat, J., Firdaus, F., Muslim, A. B., … Wardoyo, S. (2025). Diseminasi Teknologi Tepat Guna Berbasis Lingkungan untuk Mitigasi Hama Burung dan Ketahanan Pertanian di Desa Pakuluran, Kabupaten Pandeglang: Dissemination of Eco-Friendly Appropriate Technology for Bird Pest Mitigation and Agricultural Resilience in Pakuluran Village Pandeglang Indonesia. DARMADIKSANI, 5(1), 229–239. https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v5i1.7296

Abstrak

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi tepat guna berbasis lingkungan sebagai solusi mitigasi hama burung dan upaya peningkatan ketahanan pertanian di desa Pakuluran, kabupaten Pandeglang, Banten. Mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Untirta merancang dan mengimplementasikan alat pengusir burung berbasis energi surya yang ramah lingkungan dan dapat beroperasi selama 24 jam. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), dengan pendekatan pendidikan sebaya (peer education) agar petani turut aktif dalam proses edukasi dan adopsi teknologi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat ini mampu menurunkan intensitas serangan hama burung secara signifikan serta mendapat respons positif dari petani. Respons tersebut mencerminkan kesesuaian teknologi dengan kebutuhan lokal dan potensi replikasinya di wilayah lain. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara inovasi teknologi, pendekatan partisipatif, dan pendidikan vokasional dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture development). Sebagai tindak lanjut, perlu dikembangkan versi lanjutan alat yang lebih adaptif serta didorong kolaborasi lintas sektor untuk replikasi dan penguatan ketahanan pertanian lokal.

Biografi Penulis

Muhamad Habil Cahaya Gusti, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Maslili Rifaldi, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Silvia Oktaviani, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Johan Hidayat, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Farhan Firdaus, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Aldi Bragi Muslim, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Endra Setiawan, Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Siswo Wardoyo, ,Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.