Analisis Teknis Dan Ekonomi Pada Pengeringan Bahan Bubuk Bawang Putih (Allium sativum L.) Menggunakan Alat Pengering Rotary Dryer

  • Wahyu Adi Guna Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Sukmawaty Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Murad Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
Kata Kunci: analisis teknis dan ekonomi; bawang putih; pengeringan; rotary dryer

Abstrak

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan komoditas sayuran yang berfungsi sebagai bahan penyedap makanan dan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tingginya produksi bawah putih di Indonesia menyebabkan kebutuhan akan perlakuan pasca panen untuk menjaga kualitas bawang putih serta meningkatkan nilai ekonominya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara teknis dan ekonomi serta mengetahui kelayakan penggunaan alat pengering rotary dryer untuk pengeringan bahan bubuk bawang putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental. Alat pengering ini merupakan alat yang menggunakan konsep pengeringan secara berputar dengan memanfaatkan energi matahari dan pembakaran biomassa sebagai sumber panas untuk menaikkan suhu ruang pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan bahan bubuk bawang putih menggunakan rotary dryer cukup layak dilakukan baik dari aspek teknis maupun ekonomi. Dari aspek teknis terlihat bahwa hasil percobaan terbaik relatif diperoleh pada perlakuan pengeringan pada suhu 55 oC dengan ketebalan 1 mm yang menghasilkan kadar air akhir 5,88%, rendemen 35,18%, kapasitas kerja alat 0,077 Kg/jam, efektivitas 0,534% dan efisiensi 10,227%. Dari analisis ekonomi menghasilkan B/C Ratio 1,23, NVP Rp.714.495, IRR 7,59%, BEP tercapai pada tingkat produksi 40,1 Kg/tahun atau selama 522,4 Jam/tahun serta tingkat efisiensi ekonomi 123,45%.  
Diterbitkan
2024-06-30