Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Teh Daun Ubi Jalar (Impomoea Batatas L)

Penulis

Kata Kunci:

daun ubi jalar, pengering tipe rak, suhu

Abstrak

Daun ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan limbah pertanian yang kaya akan manfaat dan dapat diolah menjadi pangan fungsional seperti teh herbal. Pengeringan daun ubi jalar menjadi solusi untuk mengurangi kadar air dan memenuhi standar mutu teh herbal yaitu dengan kadar air maksimal 8% (SNI No. 1. 3836. 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu teh hijau daun ubi jalar. Alat pengering yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat pengering tipe rak. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental. Suhu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu suhu 40-45℃ dan 50-55℃. Parameter yang digunakan meliputi Kadar air, susut bobot, warna dan aroma. Berdasarkan hasil penelitian penurunan kadar air teh daun ubi jalar terbaik terdapat pada suhu 50-55℃ dengan penurunan kadar air sebesar 7.016%. Penurunan susut bobot pengeringan terbaik terdapat pada suhu 50-55℃   dengan penurunan bobot sebesar 85.73%. Warna daun teh ubi jalar kering yang dihasilkan yaitu hijau kekunigan a* (-11.91) dan b* (21.50333). Sedangkan warna seduhan teh daun ubi jalar berwarna kuning b* (74.32). Suhu tidak berpengaruh terhadap organoleptik metode hedonik aroma karena F-hitung < F-tabel serta nilai V-palue > nilai α.

Biografi Penulis

  • Ansar, Universitas Mataram

    1Program Studi Teknik Pertanian di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri

  • Ida Ayu Widhiantari, Universitas Mataram

    Program Studi Teknik Pertanian di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri

Diterbitkan

2025-09-22

Cara Mengutip

Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Teh Daun Ubi Jalar (Impomoea Batatas L). (2025). Journal of Agricultural Engineering and Technology, 3(3). https://journal.unram.ac.id/index.php/agent/article/view/9014

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2