Analisis Produksi Arang Aktif Pada Gasifikasi Tipe Updraft Menggunakan Sampah Organik
Kata Kunci:
arang aktif; gasifikasi; gasifier tipe updraft; sampah organikAbstrak
Pencemaran lingkungan terjadi karena adanya penumpukan sampah yang tertimbun menyebabakan pencemaran udara akibat bau yang dihasilkan. Diperlukan suatu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan pembakaran menggunakan teknologi pirolisis (pembakaran tanpa oksigen) dengan alat gasifier tipe udraft. Pembakaran limbah dilakukan untuk menghasilkan arang aktif dari proses gasifikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik arang aktif dari bahan baku sampah organik dan mengetahui perbandingan hasil produksi arang aktif dari setiap bahan organik (tongkol jagung, sabut kelapa dan limbah campuran). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengujian karakteristik terhadap arang aktif hasil gasifikasi sampah organik. Parameter yang diamati yaitu nilai rendemen, kadar air, kadar abu dan daya serap iodin terhadap arang aktif. Karakteristik arang aktif yang terbentuk dari tongkol jagung mempunyai nilai rendemen sebesar 78%, kadar air sebesar 64,333%, kadar abu 6,138%, dan daya serap iodin sebesar 1.123,618 mg/g. Karakteristik arang aktif dari sabut kelapa mempunyai nilai rendemen sebesar 90,4%, kadar air sebesar 60,333%, kadar abu 6,210%, dan daya serap iodin sebesar 1.955.888 mg/g. Limbah campuran mempunyai nilai rendemen sebesar 89%, kadar air sebesar 70,667%, kadar abu 1,968%, dan daya serap iodin sebesar 1.150,606 mg/g. Perbandingan hasil produksi arang aktif yang terbentuk dari 20 kg bahan limbah organik berturut-turut adalah limbah campuran 38,8 g, tongkol jagung 10,51 g, dan sabut kelapa sebesar 8,88 g.