Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) : Sebuah Tinjauan Pustaka

Authors

  • Arif Setyo Pambudi a:1:{s:5:"en_US";s:39:"Fakultas Kedokteran Universitas Mataram";}
  • Dyah Purnaning Departemen Orthopaedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/lmj.v1i2.1515

Keywords:

Congenital Talipes Equino Varus, Clubfoot

Abstract

Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) atau clubfoot merupakan suatu kelainan malformasi kongenital pada kaki yang paling umum dengan keadaan kaki seperti menjinjit atau plantar fleksi disertai posisi kaki terbalik dan adduksi. Prevalensi CTEV di Indonesia memiliki prevalensi lebih tinggi dibanding kelaianan bawaan lainnya yaitu sebesar 21,9%. Etiologi dari CTEV masih belum diketahui secara pasti namun beberapa faktor seperti genetik dan lingkungan berkontribusi meningkatkan resiko terjadinya CTEV. Diagnosis CTEV dapat ditegakkan dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi, x-ray, dan MRI. Tatalaksana CTEV dapat dilakukan secara non-operatif dan operatif. Tindakan non operatif pada CTEV dapat dilakukan dengan metode Ponseti dan metode French sedangkan untuk tindakan operatif yang sering digunakan saat ini adalah posteromedial release (PMR). Prognosis CTEV pada umumnya baik dengan tingkat keberhasilan metode Ponseti dalam menangani CTEV mencapai lebih dari 90%.

Downloads

Published

2023-04-26