PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN JERO KERTI BERBASIS EKOWISATA DI DESA DASAN GERIA KEC. LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Penulis

Dewa Gde Ari Laksana , Baiq Anggita Arsya Rahmatin , Muhammad Ilham Mardianto , Shofiana Shofiana , Annisa Mantika , Saskia Anggun Hairunnisa , Rizka Aprilia , Minatul Wangi , Heni Yulianingsih , I Nyoman Gde Ary Indrawan , Dinda Marlia Putri

DOI:

10.29303/wicara.v2i5.5555

Diterbitkan:

2024-10-29

Terbitan:

Vol 2 No 5 (2024): Jurnal Wicara Desa

Kata Kunci:

objek wisata, sosialisasi, pengelolaan

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Laksana, D. G. A., Rahmatin, B. A. A., Mardianto, M. I., Shofiana, S., Mantika, A., Hairunnisa, S. A., … Putri, D. M. (2024). PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN JERO KERTI BERBASIS EKOWISATA DI DESA DASAN GERIA KEC. LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Wicara, 2(5), 353–361. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i5.5555

Abstrak

Desa Dasan Geria yaitu sebuah desa yang berada di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat yang memiliki potensi sebagai desa wisata karena memiliki berbagai ragam objek wisata. Salah satu objek wisata yang dimiliki yaitu berupa objek wisata air terjun Jero Kerti yang sangat indah. Dari keindahan yang dimiliki objek wisata air terjun Jero Kerti terdapat beberapa tantangan yang dihadapi yaitu tentang kurangnya atau keterbatasan pengembangan objek wisata tersebut, akses jalan yang susah, kurangnya kesadaran warga setempat akan upaya menjaga kelestarian dan kealamian objek wisata, serta upaya legalitas objek wisata. Untuk mengatasi tantangan tersebut maka diadakannya program  upaya pengembangan objek wisata berbasis ekowisata yang diadakan oleh kelompok KKN PMD – UNRAM 2024, dengan tujuan untuk memperdayaan masyarakat dalam pengelolaan objek wisata berkelanjutan melalui kegiatan sosialisasi, observasi objek wisata, pembuatan buku panduan dan workshop tentang ekowisata yang dilaksanakan pada 2 Juli – 22 Agustus 2024 di Desa Dasan Geria. Dari program tersebut berbuahkan hasil yaitu berupa meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat atau keinginan mereka untuk terlibat dalam program yang ditawarkan. Untuk memulai upaya pengembang objek wisata berbasis ekowisata air terjun Jero Kerti, maka disusunlah surat MOU sebagai langkah awal. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan keberhasilan program tersebut maka disusunlah pembuatan buku panduan objek wisata, leaflet dan peta dibuat dengan tujuan sebagai media promosi.

Referensi

Asmin, Ferdinal. "Ekowisata dan pembangunan berkelanjutan: Dimulai dari konsep sederhana." Universitas Andalas (Unand) (2018): 09-11.

Fandeli, Chafid. "Pengertian dan konsep dasar ekowisata." Yogyakarta, Fakultas Kehutanan UGM (2000).

Mua, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan ekowisata di Indonesia. Senriabdi, 295-308.

Rahmandari, Ismi Arifiana, et al. "ANALISIS PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA GUNA MENINGKATKAN PENGHASILAN ASLI DESA DI DESA DASAN GERIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2021." Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik 2.1 (2024).

Syah, Ahman, and Farid Said. "Pengantar Ekowisata." (2020).

Biografi Penulis

Dewa Gde Ari Laksana, Universitas Mataram

Baiq Anggita Arsya Rahmatin, Universitas Mataram

Muhammad Ilham Mardianto, Universitas Mataram

Shofiana Shofiana, Universitas Mataram

Annisa Mantika, Universitas Mataram

Saskia Anggun Hairunnisa, Universitas Mataram

Rizka Aprilia, Universitas Mataram

Minatul Wangi, Universitas Mataram

Heni Yulianingsih, Universitas Mataram

I Nyoman Gde Ary Indrawan, Universitas Mataram

Dinda Marlia Putri, Universitas Mataram

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.