PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA SEHAT MELALUI PENYULUHAN KANKER STUNTING DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI DESA PENGADANGAN

  • I Gede Arya Yogiswara Universitas Mataram
  • Alsya Siti Aenaya Universitas Mataram
  • Rani Apriani Universitas Mataram
  • Baiq Bintan Julia Rahman Universitas Mataram
  • Sintianti Dewi Universitas Mataram
  • Husunul Hatimah Universitas Mataram
  • Andrian Pratama Universitas Mataram
  • Anastasya Diah Lestari Putri Universitas Mataram
  • Baiq Lovina Wienagatha Universitas Mataram
  • Muhammad Al-Amirullah Universitas Mataram
Kata Kunci: Desa Sehat, Penyuluhan, Kanker, Stunting, Penyakit Menular Seksual

Abstrak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan dosen dari Universitas Mataram dengan tema Desa Sehat. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, tim KKN melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada masalah kesehatan masyarakat Desa Pengadangan. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk memberikan pendampingan sekaligus edukasi kepada masyarakat Desa Pengadangan tentang bahaya nya Kanker dan Penyakit Menular Seksual serta membantu masyarakat untuk meminimalisir angka Stunting di Desa Pengadangan. Terdapat empat metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) Penyuluhan Stunting bersama para kader posyandu yang ada di Desa Pengadangan, (2) Turut ikut serta dalam kegiatan Posyandu di setiap Dusun, (3) Mengadakan kegiatan lomba cerdas cermat antar kader posyandu dengan Tema Stunting, (4) Penyuluhan sekaligus pemeriksaan gratis terhadap kanker dan penyakit menular seksual. Hasil kegiatan ini adalah pertama masyarakat mengetahui penyebab dan cara pencegahan stunting. Kedua, para kader posyandu terbantu dalam melaksanakan kegiatannya. Ketiga, bertambah nya pengetahuan antar kader terhadap stunting. Dan terakhir, masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai kanker dan penyakit menular seksual mulai dari indikasi, ciri-ciri dan cara mencegahnya serta masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan gratis untuk mengetahui apakah terindikasi suatu penyakit atau tidak. Selain itu, tim KKN juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain seperti memberikan penyuluhan serta literasi akan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah, pembuatan plang RT, pemberian bantuan bibit tanaman, dan Mengadakan Jalan sehat sebagai bentuk acara perpisahan kami. Hasil kegiatan diatas menunjukkan bahwa kegiatan KKN ini mampu memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Pengadangan dalam upaya mewujudkan Desa Sehat.

Referensi

Baunsele, Anselmus Boy, & Dkk. (2023). SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MANLETEN KABUPATEN BELU. 6, 31–38.
Hadina, H., Hadriani, H., Muliani, M., & Batjo, S. H. (2022). Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting. Faletehan Health Journal, 9(02), 176-184.
Hadina, Hadina, et al. Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting. Faletehan Health Journal, 2022, 9.02: 176-184.
Halimatunnisa, M., Indarwati, R., Ubudiyah, M., Ketut Putri Martha Sari, N., & Suhardin, S. (2020). Family Determinants of Stunting in Indonesia: A Systematic Review. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(09), 815–822. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I9/PR290099
Hanifah, A. K., & Hartriyanti, Y. (2023). EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS METODE PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN
STUNTING PADA BALITA : LITERATURE REVIEW. Journal Of Nutrition College, 12, 121– 134.
Hanum F, Khomsan A dan Heryatno Y. Hubungan Asupan Gizi dan Tinggi Badan Ibu dengan Status Gizi Anak Balita. ISSN. Maret 2014: Vol (1): 1-6 [diakses tanggal 10 Agustus 2023]. Available from: http://www.portalgaruda.org.
Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Amaliah, N., & Wisnuwardani, R. W. (2022). Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter? PLoS ONE, 17(7 July), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271509
Megawati, Ginna, and Siska Wiramihardja. "Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting." Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 8.3 (2019): 154-159.
Milman A, Frongillo EA, de Onis M, Hwang JY. Differential improvement among countries in child stunting is associated with long-term development and specific interventions. J Nutr. 2005;135:1415–22.
Nuradhiani, Annisa. "Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pemberian Edukasi pada Ibu Hamil." Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas 3.1 (2022): 51-55.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING. Seminar Nasional, 28–35.
SARI, Raiy Putri Pratama; MONTESSORI, Maria. Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 2021, 4.2: 129-136.
Setianingsih, Setianingsih, et al. "Tingkat Pengetahuan Kader dalam Upaya Pencegahan Stunting." Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 5.3 (2022): 447-454.

Setianingsih, Setianingsih, et al. Tingkat Pengetahuan Kader dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2022, 5.3: 447-454.
Waroh, Yuni Khoirul. "Pemberian makanan tambahan sebagai upaya penanganan stunting pada balita di Indonesia." Embrio: Jurnal Kebidanan 11.1 (2019): 47-54.
Wicaksono, R. A., Arto, K. S., Mutiara, E., Deliana, M., Lubis, M., & Batubara, J. R. L. (2021). Risk factors of stunting in indonesian children aged 1 to 60 months. Paediatrica Indonesiana(Paediatrica Indonesiana), 61(1), 12–19. https://doi.org/10.14238/pi61.1.2021.12-9
Diterbitkan
2023-11-01