INISIASI CAMPING GROUND DI AREA SUNGAI LARANGAN: PAKET WISATA EDUKASI BERBASIS LINGKUNGAN DI DESA BILEBANTE, KECAMATAN PRINGGARATA, KABUPATEN LOMBOK BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Penulis

Muhammad Desto Yustisio , M. Nazir Ihsani Jayadi , Tutur Anugerah Novary , Annisa Juniar Saputri , Bq. Sifa Royani , Isna Masruratun Nisa’ , Erika Rahmi , Ni Luh Ayu Sri Udrayani , Rizky Indah Permatasari , Muhammad Rizki Kurniawan

DOI:

10.29303/wicara.v1i4.3449

Diterbitkan:

2023-11-01

Terbitan:

Vol 1 No 5 (2023): Jurnal Wicara Desa

Kata Kunci:

KKN, Desa Bilebante, Wisata

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Yustisio, M. D., Jayadi, M. N. I. ., Novary, T. A. ., Saputri, A. J. ., Royani, B. S. ., Nisa’, I. M. ., … Kurniawan, M. R. . (2023). INISIASI CAMPING GROUND DI AREA SUNGAI LARANGAN: PAKET WISATA EDUKASI BERBASIS LINGKUNGAN DI DESA BILEBANTE, KECAMATAN PRINGGARATA, KABUPATEN LOMBOK BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Wicara, 1(5), 829–838. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3449

Abstrak

Sebuah desa wisata perlu mengembangkan atraksi yang berbasis alam agar bisa menjadi suatu desa wisata yang berkelanjutan. Di Desa Bilebante, pembangunan atraksi wisata alam difokuskan di kawasan Sungai Larangan karena keindahan dan merupakan destinasi wisata alam yang dibanggakan oleh masyarakat. Strategi yang melibatkan stakeholder melalui wisata edukasi adalah dengan membangun camping ground dan beberapa program lainnya. Aktivitas KKN ini terfokus pada proses menginisiasi camping ground yang telah direncanakan sejak lama oleh pengelola pariwisata desa ini. Proses pembuatan camping ground ini menggunakan metode musyarawah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di Bilebante. Hasilnya adalah tersedianya sebuah area perkemahan di kawasan sungai larangan; kreasi papan petunjuk arah untuk memperjelas aktivitas wisatawan sepanjang periode camping; dan pemberian pelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan intensitas keterlibatan masyarakat Bilebante khususnya generasi muda. Hasil pengabdian ini berdampak positif pada pembangunan pariwisata berbasis alam dan edukasi di Desa Bilebante yang dibuktikan dengan kreasi camping ground di kawasan Sungai Larangan.

Referensi

Agung S, Leo. 2015. The Development of Local Wisdom-Based Social Science Learning Model with Bengawan Solo as the Learning Source. American International Journal of Social Science Vol. 4, No. 4; August 2015 Journal of Education and Practice, ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online) Vol.6, No.33.
Ahmad, F. d. (1997). Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, P., Hartuti, P., & Didi, D. A. 2012. Nilai Pelestarian Lingkungan dalam Kearifan Lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung di Kampung Surau Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Seminar
Asdak, Chay. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai PEMALI JRATUN. 2014. Rencana Tindak Pengelolaan DAS Garang. Semarang: BPDAS PEMALI JRATUN.
Bristol.Ooi, Can-Seng (2006). Tourism and the Creative Economy in Singapore
Buchari, Alma. 2007. Pengantar Bisnis. Edisi Revisi, cetakan kesembilan. Bandung: Alfabeta
Dudley, Nigel. 2008. Guidelines for Applying Protected Areas Management Categories. IUCN. Gland, Swiss.
Endra, F. (2017). Pengantar Metodologi Penelitian. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Fathony, Budi., 2007. Laporan Abdimas: Sinergitas Pengembangan Taman Wisata Rakyat Dengan Konservasi Sumber Air Gemulo, Kecamatan Bumiaji- Kota Batu Soemarto,C.D. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional: Surabaya.
Fluker,Martin. 2004. Understanding and Managing Tourism. Australia: Pearson Education Australia
Hamidy, U.U., 2001. Kearifan puak Melayu Riau memelihara lingkungan hidup. UIR Press.
Mungmachon, M.R., 2012. Knowledge and local wisdom: community treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13), pp.174-181.
META. 2002. Planning for Marine Ecotourism in the UE Atlantic Area. Univ. of The West England
Pitana. 2009. Ilmu Pengantar Pariwisata. Yogjakarta
Prasiasa, D. P. Oka. 2013. Destinasi Pariwisata. Jakarta: Salemba Humanika
Septarani, S.Z., 2016. Identifikasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Sub DAS Garang Bagian Hulu Ditinjau Dari Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Semarang. Abstrak.
Setyowati, Dewi Liesnoor, Erni Suharini. 2011. DAS Garang Hulu: (Tata Air, Erosi dan Konservasi). Semarang: Widya Karya.
UNDP. 2008. “Creative Economy Report 2008”.
UNESCO. 2009. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Warta Ekspor 2011 Edisi September 2012.
Yoeti,Oka Edisi Revisi 1996, Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Yoeti,Oka. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata.Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Biografi Penulis

Muhammad Desto Yustisio, Universitas Mataram

M. Nazir Ihsani Jayadi, Universitas Mataram

Tutur Anugerah Novary, Universitas Mataram

Annisa Juniar Saputri, Universitas Mataram

Bq. Sifa Royani, Universitas Mataram

Isna Masruratun Nisa’, Universitas Mataram

Erika Rahmi, Universitas Mataram

Ni Luh Ayu Sri Udrayani, Universitas Mataram

Rizky Indah Permatasari, Universitas Mataram

Muhammad Rizki Kurniawan, Universitas Mataram

Artikel Serupa

<< < 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.